Beranda Berita Nasional Ditinggal Sholat, Bangunan Penggarangan Kopra di Ciamis Ludes Terbakar

Ditinggal Sholat, Bangunan Penggarangan Kopra di Ciamis Ludes Terbakar

Kebakaran-Bangunan-Penggarangan-Kopra-di-Lakbok-Ciamis.jpg

harapanrakyat.com,- Ditinggal sholat, sebuah bangunan penggarangan kopra di Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar, Selasa (13/06/2023).

Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari yang mendapatkan laporan adanya kebakaran langsung meluncur menuju lokasi kejadian. Api pun berhasil dipadamkan.

Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Mumu Wahyudin mengatakan, kebakaran tempat penggarangan kopra milik Suherman di Dusun Padaemut, RT 011, RW 007, Desa Kertajaya, Kecamatan Lakbok, tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB saat pemiliknya melaksanakan sholat di Masjid.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Saat ditinggal oleh pemiliknya api yang jadi bahan pemanggang kopra sepertinya membesar dan melalap bagian yang mudah terbakar, hingga akhirnya api menjalar dan membesar,” katanya.

Baca Juga: Dua Mobil Damkar Banjarsari Bantu Padamkan Kebakaran Rumah di Pangandaran

Menurut Mumu, untuk menghindari api merembet ke bangunan lain, warga Lakbok Ciamis yang datang, berjibaku dan merobohkan atap bangunan penggarangan kopra.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Tadi warga berinisiatif merobohkan atap bangunan kopra, sehingga api tidak menjalar ke bangunan lainnya,” terangnya.

Sementara itu, petugas Damkar POS WMK Banjarsari Bintang Nur Alam mengatakan, pihaknya sempat kebingungan mencari titik lokasi kebakaran.

“Tadi yang menghubungi kami tidak memberikan alamat lengkap sehingga kami sedikit kesulitan untuk mencapai tujuan. Beruntung di tengah perjalanan anggota melakukan komunikasi dengan para relawan sehingga titik lokasi cepat didapatkan,” katanya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menurut Bintang, setibanya di lokasi kejadian kondisi api sudah mulai mengecil lantaran warga sudah berupaya memadamkan api.

“Tadi kita lakukan pendinginan di sekitaran bangunan yang terbakar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja pemilik bangunan mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta, seluruh bangunan serta kelapa kopra hangus terbakar,” jelasnya. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)