Beranda Berita Nasional Kontraktor Mulai Perbaiki Lift dan Atap Gedung Perpustakaan Kota Banjar yang Bocor

Kontraktor Mulai Perbaiki Lift dan Atap Gedung Perpustakaan Kota Banjar yang Bocor

perbaiki-lift.jpg

harapanrakyat.com,- Akhirnya pihak kontraktor mulai perbaiki lift dan atap Gedung Perpusda Kota Banjar yang bocor. Hal itu pasca adanya peristiwa ibu-ibu PKK terjebak di dalam lift beberapa waktu lalu.

Pasca insiden ibu-ibu PKK terjebak di dalam lift gedung perpustakaan Kota Banjar, Jawa Barat, 

Pelaksana CV. Irsyaad Basyiir Contractor Budi Lukman mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan penyetingan lift tersebut.

Baca juga: Inspektorat Kota Banjar Mulai Terjunkan Tim Insiden Ibu-ibu PKK Terjebak Lift

BACA JUGA:  Guru Tak Perlu Lagi 24 Jam Tatap Muka, Pak Menteri: “Cukup 16 JP Saja, Sisanya untuk Hidup!”

“Untuk lift hari ini kita melakukan pemasangan pembatas di bagian dalam dan penyetingan sekarang sampai besok,” kata Budi Lukman, Senin (12/6/2023).

Ia menyebutkan, dalam perbaikan lift itu pihaknya akan menambahkan beberapa hal yang kurang. Hal itu lift tersebut berfungsi sebagaimana mestinya.

“Yang kurang masalah teknisnya sih, barangnya ada yang kurang,” terangnya.

Kemudian, selain memperbaiki lift, pihaknya juga memperbaiki beberapa bagian langit-langit bangunan yang mengalami kebocoran.

BACA JUGA:  Guru Harus Terus Belajar: Pesan Penting Mendikdasmen di Era Digital

“Kita juga melakukan pemeliharaan beberapa bagian atap karena ada pipa yang bocor, terus juga keramik tangga,” paparnya.

Terpisah, Sekdis Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar Budi Hendrawan menyampaikan, terkait beberapa bagian atap yang bocor itu baru terlihat setelah peresmian dan penggunaan bangunan.

“Memang dari awal belum terlihat ada kebocoran meskipun ada hujan juga. Tapi setelah dioperasionalkan jadi baru terlihat ada kebocoran. Terutama di lantai bawah ada satu titik,” katanya.

BACA JUGA:  Diskon Tambah Daya Listrik 50% dari PLN, Cuma Lewat PLN Mobile!

Sementara itu, terkait pemeliharaan lift saat ini masih menunggu dari pihak penyedia untuk melakukan setting ulang.

“Sekarang lagi pemasangan pembatas. Sementara untuk pemeliharaan saat ini dari sisi teknisi masih menunggu dari pihak penyedia jasa untuk melakukan setting ulang,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)