Beranda Berita Subang Pembangunan Underpass, Jalan Stiwijaya Cimahi Ditutup 2 Minggu

Pembangunan Underpass, Jalan Stiwijaya Cimahi Ditutup 2 Minggu

3443e741bc023cbbf601e9609e296e24.jpg

KBRN, Cimahi : Untuk kelancaran pembangunan Underpass Sriwijaya, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi ditutup sementara selama dua pekan. 

Kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang biasa melewati jalan tersebut akan dialihkan sementara waktu. Hanya warga yang menghuni rumah dinas di kawasan tersebut yang diperbolehkan masuk.

Berdasarkan pantauan RRI, Selasa (12/10/2021), petugas gabungan dari Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Dinas Perhubungan Kota Cimahi dan unsur TNI mulai menutup akses Jalan Sriwijaya yang akan  akan berlangsung hingga 25 Oktober mendatang.

Kendaraan pribadi yang keluar dari Jalan Sriwijaya menuju Jalan Baros melalui Jalan Stasion dialihkan sementara menuju Jalan Gandawijaya – Jalan Amir Machmud – Jalan Gatot Subroto – Jalan Baros.

Kemudian trayek angkutan umum Cimahi – Soreang, Pasar Antri – Cimindi, Pasar Antri – Parongpong, Pasar Antri – Warung Contong – Pasar Antri – Cangkorang yang keluar dari Terminal Pasar Antri diarahkan ke Jalan Gandawijaya – Jalan Jenderal Amir Machmud – Jalan Gatot Subroto – Jalan Baros.

BACA JUGA:  SeskoAD Apresiasi Kemampuan DAHANA dalam Produksi Bahan Peledak Militer

Sementara trayek angkutan umum Pasar Antri Cibeber dari Terminal Pasar Antri tetap diarahkan ke Jalan Sisingamangaraja – Jalan Kebon Kalapa – Jalan Asem Barat – Jalan Asem Timur – Jalan Amir Machmud – Jalan Gatot Subroto – Jalan Baros.

KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu  Erin Herinduansyah menjelaskan, pihaknya hari  ini  melaksanakan rekayasa Jalan Sriwijaya,  dimana Jalan Sriwijaya akan kita tutup selama dua minggu.

Sebelum penutupan Jalan ini kata Erin,  pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Termasuk PT Nindya Karya (Persero) yang mengerjakan proyek Underpass Sriwijaya.

BACA JUGA:  Kunjungan SMAN 1 Subang ke Universitas Mandiri: Menanamkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Selain itu, dirinya juga mengklaim sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Namun untuk meminimalisir pengendara yang belum mengetahui informasinya, pihaknya akan menempatkan petugas di lapangan serta memasang rambu-rambu.

Erin meminta kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya selama dua pekan hasil kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. “Kalau belum selesai dalam dua minggu kita akan rapat lebih lanjut,” tukas Erin.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Rengganis Ermayanti menjelaskan, selama dua pekan itu pengembang diberi target untuk melakukan pemasangan bor pile, secant pile, capping beam dan crossing saluran air.

BACA JUGA:  Pj. Bupati Subang Terima Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Dairy Village, Ciater

Maka untuk kenyamanan dan keselamatan selama proses pengerjaannya, pihaknya harus menutup Jalan Sriwijaya untuk sementara waktu mengingat akses yang dilalui setelah adanya pembangunan underpass sangat sempit.

“Kondisi jalan sangat sempit sehingga kita membutuhkan penutupan secara total untuk keselamatan dan kenyamanan pada pengendara, karena yang namanya alat berat kalau berdempetan dengan jalan yang dilalui kendaran roda empat maupun roda dua takutnya ada hal-hal yang tidak kita harapkan,” jelasnya.

Seperti diketahui, di kawasan jalan tersebut saat ini sedang dibangun Underpass Sriwijaya yang menghubungkan Jalan Dustira – Jalan Sriwijaya. Proyek senilai Rp 84 miliar itu digarap PT Nindya Karya dan ditargetkan rampung akhir tahun.