Beranda Berita Nasional Dear Pemilik Tuyul, Mohon Kesadaran Jangan Beraksi di Burujul Tasikmalaya

Dear Pemilik Tuyul, Mohon Kesadaran Jangan Beraksi di Burujul Tasikmalaya

Spanduk-Tuyul.jpg

harapanrakyat.com,- Heboh, sebuah spanduk bertuliskan himbauan kepada pemilik tuyul dipasang oleh warga Kampung Burujul, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (03/06/2023).

Dalam spanduk dengan latar warna biru dan gambar tuyul bertaring itu dilengkapi tulisan “Mohon Kesadaran Kepada Pemilik Tuyul Jangan Lagi Beraksi di Daerah Burujul Perbuatan Anda Dosa besar”.

Spanduk tersebut sengaja dipasang karena sejumlah warga kesal sering kehilangan uang tanpa sebab.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Tak hanya uang hasil berdagang, uang pajak titipan masyarakat juga hilang tanpa sebab. Padahal, laci lemari dalam keadaan terkunci rapat.

Baca Juga: Detik-detik Pencuri Helm Beraksi di Toko Pakaian Tasikmalaya Terekam CCTV

“Jadi karena memang uang sering hilang, baik itu uang dagangan hingga uang pajak warga. Hilangnya itu kadang 100 ribu, kadang 200 ribu. Makanya kakak saya inisiatif pasang spanduk ini. Bukan menuduh ini mah, tapi untuk menyadarkan aja,” kata Euis Karsusi, Ketua RT setempat, Sabtu (03/06/2023).

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Euis menjelaskan, alasan memasang spanduk itu untuk menyadarkan pemilik tuyul agar tidak beraksi lagi di kampungnya.

“Itu supaya sadar saja, karena perbuatan itu dosa, dengan usaha mengambil uang orang lain lewat tuyul. Sekali lagi tidak menuduh siapapun yah,” tandasnya.

Euis juga mengungkapkan, uang yang hilang mulai hasil jual beras, arisan hingga uang pajak warga yang ia kumpulkan.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

“Capek saya pak, hilang terus uang tiap pagi, saya harus ganti uang orang tanpa saya pakai,” ungkapnya sambil menangis.

Bahkan saking ketakutan hilang lagi, Euis mengaku selalu membawa tas berisi uang kemanapun ia pergi.

“Mandi saja saya bawa tasnya dan saya gantungin. Kalau kemana-mana saya bawa ini uang pakai tas,” pungkasnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)