harapanrakyat.com,- Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kota Banjar, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di negeri Jiran Malaysia. Pekerja migran tersebut bernama Komalasari (44), warga Lingkungan Jelat, RT 3, RW 1, Kelurahan/Kecamatan Pataruman.
Jenazah pekerja migran berusaha 44 tahun itu akan dipulangkan ke rumah orang tuanya di Lingkungan Jadimulya, RT 3, RW 7, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Kadis Tenaga Kerja Kota Banjar Sunarto, melalui Pengantar Kerja Ahli Muda Endi Apandi mengatakan, informasi meninggalnya tenaga kerja Indonesia asal Kota Banjar itu atas laporan tetangga almarhumah Dudi pada tanggal 29 Mei 2023.
Laporan tersebut berisi permodalan fasilitasi pemulangan jenazah dari negara Malaysia. Atas laporan tersebut pihaknya kemudian melakukan komunikasi dengan berbagai pihak. Termasuk BP3MI Jawa Barat.
Setelah itu, pihak Disnaker Kota Banjar mendatangi langsung ke rumah keluarga almarhumah untuk meminta kronologis kejadian.
Baca Juga: Disnaker Kota Banjar Ungkap Fenomena PHK Massal di PT APL
“Almarhum sudah 11 tahun bekerja di Malaysia. Statusnya sebagai pekerja migran non prosedural,” kata Apandi kepada harapanrakyat.com, Kamis (01/06/2023).
Lanjutnya menjelaskan, dari informasi pihak keluarga, pada tanggal 27 Mei 2003 pukul 14.00 waktu setempat, almarhumah mengalami jatuh terpeleset di kamar mandi hingga mengalami pecah pembuluh darah.
Setelah itu dibawa ke rumah sakit guna penanganan lebih lanjut. Namun nyawanya tidak tertolong.
Selanjutnya suami almarhumah (Heri) memberikan kabar kematian istrinya itu kepada pihak keluarga di Kota Banjar.
Apandi menjelaskan, saat ini sudah dilakukan proses pemulangan jenazah almarhumah. Jenazah sudah dibawa dari cargo jenazah pada Kamis (01/06/2023) siang sekitar pukul 12.48 WIB.
Adapun proses pemulangan jenazah dibiayai oleh majikannya sampai di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Selebihnya kerjasama antara pemerintah kota dengan pihak BP3MI Jawa Barat.
“Saat ini jenazah sudah tiba di rumah orang tuanya di Lingkungan Jadimulya, RT 3, RW 7, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman,” terang Apandi. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)