Beranda Teknologi RUPST MTDL Setujui Peningkatan Dividen Payout Ratio dari 25,30% Menjadi 30,67%

RUPST MTDL Setujui Peningkatan Dividen Payout Ratio dari 25,30% Menjadi 30,67%

MTDLRUPST2023-4_copy_800x450.jpg

review1st.com — Para Pemegang Saham PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 178,01 miliar, yang merupakan dividen tertinggi sepanjang sejarah Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta pada hari Selasa, 30 Mei 2023 ini menyetujui pembagian 30,67% dari laba bersih yang diatribusikan oleh Perusahaan di tahun 2022 tersebut sebagai dividen, sehingga setiap pemegang saham akan mendapat Rp 14,5/lembar saham.

“Dengan bangga kami menyampaikan bahwa ini merupakan pembagian dividen dengan jumlah paling banyak dalam sejarah Perseroan, yang juga merupakan wujud dari apresiasi kami kepada para pemegang saham yang telah dengan setia bersama?sama menjalani usaha mengembangkan bisnis MTDL yang berkesinambungan,” kata Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja.

BACA JUGA:  Microsoft baru saja meluncurkan Office 2024

RUPST dari emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digital khususnya di bidang Solusi dan Konsultasi Digital serta Distribusi Digital ini juga memutuskan, bahwa sebesar 69,33% dari laba bersih tahun 2022 atau Rp 402,5 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.

Pada tahun 2022, MTDL mencatatkan pendapatan sebesar Rp 20,9 triliun yang merupakan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah Perseroan. Pendapatan tahun 2022 tersebut tumbuh 13,4% YoY. Dari pendapatan tersebut, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp580,5 miliar meningkat 14,1% dari tahun 2021.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Perseroan melihat Bisnis Solusi & Konsultasi digital tahun 2023 masih akan prospektif, terutama terkait semakin tingginya kesadaran pelaku bisnis akan pentingnya IT Security.

MTDL melihat fenomena serangan siber yang semakin mendunia sebagai suatu tantangan untuk menyediakan solusi TIK yang inovatif dan relevan dengan perkembangan transformasi teknologi saat ini antara lain seperti IT Security.

Perseroan juga mengambil langkah?langkah adaptif dalam menanggapi kebutuhan solusi TIK seperti menyediakan Cloud Hyperscaler (Azure, AWS, Google Cloud), serta software subscription dan SaaS (Software as a Service).

Sementara itu, anak usaha MTDL di bidang Bisnis Distribusi Digital PT Synnex Metrodata Indonesia, awal Mei lalu telah menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal produsen perangkat lunak untuk manajemen infrastruktur IT dan komputasi awan, PT Awan Komputasi Teknologi.

BACA JUGA:  Google Minta Regulasi untuk Mengakhiri Praktik Anti-Persaingan Microsoft di Pasar Cloud

Melalui kemitraan ini, PT Synnex Metrodata Indonesia akan berperan sebagai Value Added Distributor untuk memasarkan solusi Cloud Management Platform (CMP) dan Hyper Converged Infrastructure (HCI) kepada perusahaan baik besar maupun kecil dan menengah, sektor publik, pemerintah, Cloud pribadi, dan penyedia layanan Cloud yang mendukung program pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).