harapanrakyat.com,- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menjenguk Yayat (23), santri korban terserempet motor gede (moge), yang mendapat perawatan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Rabu (31/5/2023).
Yayat merupakan korban terserempet moge di Jl Raya Ciamis-Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, beberapa hari lalu.
Wagub Jabar mengungkapkan, bahwa kondisi Yayat sudah mulai membaik.
Menurutnya, jika melihat realita hari ini, kemudian membandingkannya kondisi korban saat awal pasca kejadian, peningkatan kesehatannya sudah sangat luar biasa.
“Korban juga kelihatan sudah bisa makan dan yang lainnya,” ungkap Uu di RSUD dr Soekardjo, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Perwakilan HDCI Tasikmalaya Kunjungi Korban Kecelakaan Moge Vs Aerox di Ciamis
Namun, sambungnya, karena santri korban yang terserempet moge terkena Covid-19, sehingga perawatannya agak luar biasa.
Uu menjelaskan, bahwa tempat perawatannya khusus. Kemudian orang yang masuk ke ruangan tersebut juga khusus, dengan memakai APD dan lainnya.
Oleh karena itu, saat Wagub Jabar menjenguk korban, hanya bisa melihat dari CCTV. “Karena itu merupakan standar yang terkena penyakit Covid-19 dari rumah sakit,” jelasnya.
Doa Wagub Jabar untuk Santri Korban Terserempet Moge
Lanjutnya menambahkan, saat Uu menanyakan kepada RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya kapan santri tersebut bisa pulang, pihak rumah sakit belum bisa menjawab kepastian kapan korban pulang.
Baca Juga: Pengendara Moge yang Serempet Santri di Ciamis Resmi Jadi Tersangka
Karena, menurut Uu mungkin masih ada obat yang harus diberikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Korban ini memang sudah tidak punya orang tua (ayah), dan mesantren di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin Ciamis selama 5 tahun. Sekarang yang datang ke sini juga cuma saudaranya yang merawat santri korban terserempet moge tersebut,” ujarnya.
Uu mendoakan, agar santri tersebut semoga menjadi orang yang hebat. Cita-citanya menjadi seorang kyai bisa terwujud.
Sementara untuk biaya pengobatan, Wagub Jabar mengatakan, akan membantu sesuai dengan kemampuan.
“Atau nanti kami bisa berkoordinasi dengan Pak PJ Walikota Tasikmalaya. Karena memang bantuan lainnya ada dari Jasa Raharja. Kami pun dari pihak Pemerintah Provinsi Jabar ada sedikit perhatian,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)