harapanrakyat.com – Berhasil mengikuti pendampingan secara penuh, sebanyak 4095 peserta mengikuti wisuda petani milenial Jawa Barat tahun angkatan 2022. Para petani milenial ini juga telah berhasil mendapatkan perubahan dari sisi ekonomi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang sekaligus penggagas program petani milenial ini menyaksikan langsung kegiatan wisuda yang bertempat di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Selasa (30/5/2023).
Dalam momen tersebut Ridwan Kamil turut menyematkan rompi dan topi kepada perwakilan petani milenial yang diwisuda.
Baca Juga : Dongkrak Ekonomi Sektor Pertanian, Jabar Maksimalkan Program Petani Milenial
“Hari ini kami mewisuda 4.095 petani milenial yang masuk kriteria berhasil mengikuti pedampingan secara penuh dan mendapatkan perubahan dari sisi ekonomi,” ujarnya.
Ridwan Kamil menjelaskan, dalam wisuda itu ada empat kategori petani milenial. Yakni kategori pemula, yang belum berusaha, dan belum memiliki pengalaman atau pemahaman tentang bertani.
Selanjutnya kategori lanjutan, yakni mereka sudah memulai usaha dan masih dalam tahap pemenuhan kebutuhan dasar.
Kemudian kategori madya, yaitu yang sudah berusaha dan masih dalam tahap pemenuhan kebutuhan lanjutan.
Berikutnya, kategori utama yang menjadi inspirator dari seluruh petani milenial karena mereka sudah memiliki ekosistem yang mandiri.
Minat Petani Milenial Jawa Barat Terus Meningkat
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil mengatakan, pada Angkatan tahun 2022 jumlah pendaftar petani milenial terus meningkat. Ia menjelaskan, pada tahun 2022 itu terdapat 20.894 pendaftar petani milenial.
Sebagai perbandingan, kata Ridwan Kamil, pada angkatan tahun 2021 jumlah pendaftarnya sebanyak 8.996 orang.
Baca Juga : Petani Milenial di Tasikmalaya Sekali Panen Melon Bisa Beli Avanza
“Bahkan pendaftar petani milenial untuk tahun 2023 sudah mencapai 30.000 orang. Tentu tidak semua pendaftar lulus tahap awal karena ada seleksi umur, kelayakan, dan lainnya,” tuturnya.
Peningkatan jumlah pendaftar tersebut menandakan bahwa program Petani Milenial sangat diminati oleh generasi muda. Hal itu akan berdampak pada terjaganya regenerasi petani dan menjadi sumber ketahanan pangan di Jawa Barat.
Sebagai informasi, Ridwan Kamil mulai meggulirkan program Petani Milenial pada tahun 2021. Program ini merupakan pengembangan usaha pertanian yang melibatkan generasi milenial berkolaborasi dengan pemangku kepentingan program tersebut.
Program petani milenial Jawa Barat ini bertujuan menciptakan sistem pertanian yang mandiri, maju, dan berkelanjutan dengan tagline tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia. (Ecep/R13/HR Online)