Beranda Berita Nasional Ridwan Kamil: Lanjutkan Periode Kedua di Jawa Barat Pilihan Realistis

Ridwan Kamil: Lanjutkan Periode Kedua di Jawa Barat Pilihan Realistis

Ridwan-kamil-.jpg

harapanrakyat.com – Setelah menyelesaikan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil lebih memfokuskan untuk kembali maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Pilkada mendatang. Ridwan Kamil menganggap, melanjutkan periode kedua di Jawa Barat jadi pilihan realistis.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan Ridwan Kamil juga akan turut serta dalam kontestasi Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Namun, keputusan mengenai langkah politiknya itu masih menunggu restu dari Partai Golkar.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Dengan demikian, Ridwan Kamil menegaskan, ia tidak akan melenggang dalam kontestasi pemilihan legislatif 2024 tingkat DPR RI.

Hal itu menyikapi rencana Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang rencananya akan ikut dalam kontestasi pemilihan legislatif pada 2024 mendatang.

Baca Juga : Kader Partai Golkar Jawa Barat Siap Menangkan Pemilu 2024

“Opsi saya antara melanjutkan di (Pilkada) Jawa Barat atau DKI Jakarta karena hasil survei, dua-duanya cukup bagus,” tutur Ridwan Kamil di Kota Bandung.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Meski demikian, Ridwan Kamil enggan menentukan secara pasti pilihan politiknya. Ia menyadari hal itu merupakan ranah pertimbangan partai. Sehingga, nantinya partai yang akan tetap menentukan keputusannya.

“Restu partai belum karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Tapi kalau berbicara hari ini, dua provinsi itu (Jawa Barat dan DKI Jakarta), surveinya bagus,” ucap Ridwan Kamil.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dengan sudah menjadi kader Partai Golkar, Ridwan Kamil mengatakan, semua pilihan dan keputusan dalam urusan politik harus ada pertimbangan ketua partai. Ia juga menegaskan sangat menghargai mekanisme keputusan partai.

“Saya harus tahu diri, posisi saya tidak bisa ber-statement kalau sudah berbicara nasional. Tapi saya menyadari politik nasional itu akan berdinamika sampai detik terakhir,” ucap Ridwan Kamil. (Ecep/R13/HR Online)