harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Ciamis dari Fraksi PDIP Jaenal Arifin mengajak warga pemilik sawah untuk tetap mempertahankan lahannya dari alih fungsi lahan. Hal tersebut sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Ciamis tahun 2023.
Jaenal menyebut saat ini area persawahan di Ciamis sudah banyak berkurang. Pemilik lahan menjual sawahnya kemudian pembelinya mendirikan bangunan seperti perumahan.
“Adanya aturan Lahan Sawah Dilindungi (LSD), diharapkan pemilik sawah bisa mempertahankan lahannya agar tidak dialihfungsikan menjadi bangunan. Tetap menjadi sawah untuk menanam padi sebagai upaya untuk mencegah krisis pangan,” ujarnya, Kamis (25/5/2023).
Jaenal dalam kunjungan kerja ke setiap desa daerah pemilihannya selalu meminta kepala desa untuk mendata lahan sawah warga. Tujuannya supaya sawah itu tetap utuh dan terjaga dengan baik untuk tanaman padi.
Jaenal mengakui, pemilik lahan berhak untuk menggunakan lahannya. Tapi sangat menyayangkan apabila sawah yang tadinya tanaman padi kemudian menjadi beton dan tembok seperti untuk perumahan. Bila itu terjadi, lambat laun akan terjadi krisis pangan karena berkurangnya sawah. Untuk itu, pihaknya meminta warga agar pertahankan sawah dari alih fungsi lahan.
Baca Juga: Wakil Bupati Ciamis Ajak Warga Awasi Peredaran Rokok Ilegal
Pada RTRW Ciamis tahun 2023, lahan sawah dilindungi masih terpusat di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi. Meski demikian, setiap kecamatan pun ada lahan sawah yang harus dipertahankan.
“Kabupaten Ciamis memiliki luas sawah 35.611 hektare. Pemerintah dan juga warga pemilik sawah harus tetap mempertahankannya. Jangan tergiur untuk menjual sawah yang nantinya malah beralih fungsi,” tegasnya.
Jaenal mengatakan sawah merupakan elemen penting dalam upaya mengantisipasi terjadinya krisis pangan. Terlebih Ciamis merupakan daerah agraris yang hasil pertaniannya melimpah. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
