harapanrakyat.com,- Jumlah sekolah peraih predikat Adiwiyata di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini mencapai 122 lembaga sekolah.
Uniknya, Ciamis menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat yang melaksanakan program Adiwiyata mulai dari jenjang TK/RA.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis, H Taufik Gumelar melalui Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Hidup, Deasy Ariyanto mengatakan, penerapan program adiwiyata di lembaga pendidikan jenjang TK/RA ini merupakan inovasi dari Pemkab Ciamis.
Sebenarnya, dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup, program adiwiyata itu dimulai dari SD/sederajat, SLTP dan SLTA.
“Tapi pada tahun 2021, sesuai arahan Pak Bupati, kita lakukan akselerasi terkait dengan penumbuh kembangan karakter anak sejak dini, dengan menerapkan program adiwiyata dimulai dari taman kanak kanak,” ungkap Ari Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Optimalkan Parkir Berlangganan, Dishub Ciamis Data Kendaraan Pegawai SKPD
Menurutnya, di Jawa Barat, hanya Kabupaten Ciamis yang melaksanakan program adiwiyata dengan sasaran lembaga pendidikan usia dini.
“Program adiwiyata jenjang TK/RA ini sudah kita sampaikan ke pihak Provinsi dan Kementerian, alhamdulillah mendapatkan apresiasi. Ini merupakan inovasi pimpinan daerah, dalam rangka mengoptimalkan program sekolah berbudaya lingkungan,” ujarnya.
Saat ini lanjut Ari, sudah ada 6 lembaga pendidikan Raudhatul Athfal (RA) yang mendapat predikat adiwiyata tingkat Kabupaten Ciamis.
Kemudian, tahun 2023 ini, sebanyak 5 sekolah RA masuk sebagai calon sekolah adiwiyata tingkat kabupaten.
“Mudah-mudahan nanti, hasil evaluasi dan penilaian, kelima RA itu bisa memenuhi standar penilaian, sehingga mendapat predikat sekolah adiwiyata,” katanya.
35 Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Ciamis
Lebih lanjut Ari menyebut, pada tahun 2023 ini ada sebanyak 75 sekolah yang mendaftar untuk ikut program adiwiyata. Namun berdasarkan hasil seleksi, hanya 35 sekolah yang dinyatakan lolos.
Ke 35 sekolah yang lolos itu, mendapatkan pembinaan dari Tim Adiwiyata Kabupaten Ciamis. Kemudian setelah itu dilakukan evaluasi dan penilaian. Tim penilai terdiri dari unsur DPRKPLH, Dinas Pendidikan, akademisi dan LSM lingkungan hidup.
“Tahap penilaian sudah selesai dilaksanakan tanggal 22 Mei kemarin. Sekarang tinggal rapat pleno, untuk menentukan sekolah yang akan mendapat predikat adiwiyata,” jelas Ari.
Sementara itu tambah Ari, dari 122 sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten, yang melangkah ke Adiwiyata tingkat Provinsi sebanyak 79 sekolah.
Adapun yang sudah meraih predikat sekolah adiwiyata nasional (SAN) sebanyak 33 sekolah, dan sekolah adiwiyata mandiri 2 sekolah.
“Program adiwiyata ini akan terus ditingkatkan, sasarannya semua sekolah di Ciamis bisa menjadi sekolah adiwiyata,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)
