Beranda Berita Nasional Masih Asing di Telinga, KONI Pangandaran Kenalkan Olahraga Petanque ke Masyarakat

Masih Asing di Telinga, KONI Pangandaran Kenalkan Olahraga Petanque ke Masyarakat

KONI-Pangandaran-Kenalkan-Olahraga-Petanque-ke-Masyarakat.jpg

harapanrakyat.com,- KONI bersama Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menggelar kejuaraan Double Open Petanque tingkat nasional. Kejuaraan tersebut berlangsung Sabtu dan Minggu(20-21/5/2023), di Pantai Barat Pangandaran Pamugaran.

Ketua KONI Pangandaran, Agus Mulyana mengatakan, kejuaraan bertajuk KONI Cup Pangandaran 2023 ini, sebagai ajang untuk memperkenalkan olahraga asal Perancis ke masyarakat luas.

“Sebagai upaya kita memperkenalkan Petanque ke masyarakat, khususnya Kabupaten Pangandaran. Sebab, olahraga ini masih baru dan belum banyak dikenal oleh masyarakat,” katanya kepada harapanrakyat.com, Minggu (21/5/2023).

Event olahraga petanque tingkat nasional di Pangandaran ini, sambung Agus, juga dalam upaya mencari bibit-bibit atlet.

Baca Juga: Cabor Petanque Kembali Sumbang Emas untuk Ciamis di Porprov Jabar 2022

Selain itu, sebagai ajang meningkatkan pengalaman atlet Pangandaran dan ingin memperbaiki peringkat, yang sebelumnya mendapat 1 perunggu di Porprov Jabar.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Mudah-mudahan event selanjutnya mendapat hasil yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Dalam kejuaraan petanque tingkat nasional ini, pihaknya mengundang 128 tim. Namun yang ikut 68 tim, yaitu dari Jambi, Surabaya, Banyumas dan lainnya.

Agus mengungkapkan, alasan banyak yang tidak ikut kejurnas petanque ini, karena berhalangan sedang mengikuti Porda.

Kejurnas Olahraga Petanque Ajang Promosi Wisata Pangandaran

Lanjut Agus mengatakan, event ini agar bisa juga berkolaborasi dengan tourism, untuk mengenal Pangandaran yang luar biasa.

“Agar mereka tahu, bahwa Pangandaran memiliki destinasi wisata yang luar biasa. Sehingga sport tourism bisa dimunculkan,” katanya.

Tentunya dengan banyaknya yang datang ke Pangandaran, akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, menurutnya, rata-rata kunjungan para peserta yang jauh seperti Jambi, Semarang, Surabaya, menginap selama 5 hari sampai selesai.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga: Ratusan Tim Ikuti Open Turnamen Petanque Tingkat Nasional di Ciamis

“Karena peserta yang datang dan masuk ke pintu tol gate harus bayar. Kita dari panitia akan memberikan cash back-nya nanti di saat pendaftaran,” ucapnya.

Agus berharap, sebagai Ketua KONI Pangandaran, bukan hanya bidang olahraga yang maju, tapi juga sport tourism-nya pun menjadi berkembang.

“Saya harap, pengelolaan dan pelayanan di destinasi wisata berjalan baik, dan banyak diminati oleh para pengunjung dan betah tinggal di Pangandaran,” harapnya.

Baca Juga: Kembangkan Sport Tourism, KONI Pangandaran Gelar Olahraga Petanque

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, promosi wisata dan prestasi olahraga bisa berjalan dengan baik apabila dibarengi pembinaan olahraga.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Ini event yang luar biasa. KONI bisa mempromosikan wisata Pangandaran dengan menggelar kejurnas olahraga Petanque di obwis Pantai Pangandaran,” kata Jeje, Minggu (21/5/2023).

Menurutnya, salah satu upaya mendatangkan pengunjung dan wisatawan, tentu dengan promosi wisata, seperti lewat event tersebut.

Lanjut Jeje menambahkan, olahraga Petanque ini sudah memiliki peminat yang banyak. Sementara untuk di Pangandaran sendiri, menurutnya sudah mulai disosialisasikan ke masyarakat, terutama para guru olahraga.

“Olahraga petanque saat ini sudah mulai populer, sampai diselenggarakannya di Pangandaran tingkat nasional lagi. Mudah-mudahan objek wisata di Pangandaran pun banyak diminati, dan wisatawan betah berwisata di Pangandaran,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)