Beranda Berita Nasional Tabligh Akbar di Islamic Center Pangandaran Sediakan Ruang untuk Jamaah Tuna Rungu

Tabligh Akbar di Islamic Center Pangandaran Sediakan Ruang untuk Jamaah Tuna Rungu

Tablig-Akbar.jpg

harapanrakyat.com,- Kegiatan pengajian akbar di Islamic Center Pangandaran, Jawa Barat, menyediakan ruang untuk jamaah tuna rungu sekaligus dengan penerjemahnya.

Sehingga, jamaah yang memiliki keterbatasan pendengaran itu bisa tahu dan paham esensi dari isi ceramah dalam tabligh akbar tersebut.

Ketua pelaksana tabligh akbar, Megi Hermawanto atau yang dikenal Muhammad Asrof mengatakan, kegiatan tersebut merupakan Ijtima kumpulan umat Islam se-Kabupaten Pangandaran, dalam rangka membangun silaturahmi. Sekaligus juga untuk belajar meningkatkan keimanan dengan membuat majelis-majelis iman.

“Dalam tabligh akbar ini kita membahas tentang pentingnya keimanan dan amal sholeh yang disampaikan oleh Kyai Mubarok dari Sukabumi,” kata Muhammad Asrof kepada harapanrakyat.com, di sela-sela kegiatan yang berlangsung di Islamic Center Pangandaran, Minggu (21/05/2023).

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia juga mengatakan, dalam setiap kegiatan pengajian pihaknya pun selalu menyediakan ruang khusus untuk jamaah tuna rungu.

“Islam itu rahmatan lil alamin. Kadang-kadang orang tuna rungu tidak tahu dan tidak mengerti Tuhannya. Maka orang tuna rungu kita berikan penerjemah,” ujarnya.

Baca Juga: Peningkatan Sumber Daya Manusia Dukung Pengembangan Kawasan Rebana Jawa Barat

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Awalnya, lanjut Muhammad Asrof, mereka kebanyakan pas ditanya Tuhan ada berapa, jawabnya ada yang bilang 2, ada yang bilang 7.

“Jadi banyak tuna rungu yang tidak tahu Tuhannya siapa. Maka dengan dibuat majlis iman ini kita terjemahkan. Mereka pun akhirnya paham dan mengerti,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, sebelumnya banyak kegiatan pengajian akbar yang tidak menyiapkan penerjemah. Sehingga jamaah tuna rungu merasa kesulitan memahami isi dari ceramah dalam pengajian tersebut.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Pihaknya pun berharap dengan adanya ruang bagi jamaah tuna rungu berikut dengan penerjemahnya bisa bermanfaat bagi semua.

Sementara itu, salah seorang jamaah, Yayan Blues, mengaku setelah sering mengikuti pengajian akbar ini, keimanan dan amal sholehnya selalu bertambah dan tergerak untuk selalu berbuat kebaikan.

“Mudah-mudahan ilmu yang saya dapat dari berbagai tempat pengajian bisa saya amalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan bermanfaat untuk saya sendiri maupun orang lain,” kata Yayan. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)