Beranda Berita Nasional Jelang Pemilu, Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana Ingatkan Warga Jangan Saling Menjelekkan...

Jelang Pemilu, Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana Ingatkan Warga Jangan Saling Menjelekkan Calon

Jelang-Pemilu-Ketua-DPRD-Ciamis-Nanang-Permana-Ingatkan-Warga-Jangan-Saling-Menjelekkan-Calon.jpg

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Nanang Permana MH, mengingatkan masyarakat jelang Pemilu 2024 nanti, jangan saling menjelekkan calon. Baik itu calon legislatif ataupun calon Presiden.

Hal itu Nanang sampaikan, saat menghadiri acara Halal Bil Halal PGRI Kecamatan Banjaranyar, sekaligus peringatan Hari Pendidikan Nasional, di Aula Desa Banjaranyar, Sabtu (13/5/2023).

“Kampanyekan orang yang kita dukung dengan cara yang baik, sampaikan program-programnya. Jangan kampanye dengan cara mengungkap aib orang lain, menjelek-jelekkan calon lain yang tidak kita dukung,” ungkap H Nanang Permana.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Baca juga: Nanang Permana Sampaikan Kampanye Damai dalam Tabligh Akbar di Desa Pasawahan Ciamis

Menurutnya, selain dosa, kampanye dengan menjelekkan orang akan menimbulkan permusuhan.

“Yang nyalonnya orang lain, yang akan duduk di DPRD nya orang lain. Kenapa kita yang harus menanggung dosa, karena menjelekkan dan mengungkap aib orang,” jelasnya.

H Nanang menuturkan, sebagai Ketua DPRD Ciamis, yang merupakan salah satu unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), pihaknya bertanggung jawab agar pesta demokrasi Pemilu 2024 di Ciamis berjalan kondusif.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Makanya di setiap acara, saya selalu sampaikan pesan kampanye damai. Jaga kondusifitas wilayah, hindari permusuhan gara gara beda pilihan,” kata Ketua DPC PDIP Ciamis ini.

Terakhir, H Nanang Permana berpesan agar masyarakat bisa menerima dengan baik, siapa saja calon yang ingin bersilaturahmi. 

“Terima dengan baik, jangan menolak apalagi dengan tidak sopan. Jika sudah punya calon yang didukung, sampaikan saja dengan jujur, jika kita sudah punya calon yang didukung. Jangan malah berbohong, dan menipunya. Itu adalah dosa besar dan akan dihisab,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)