harapanrakyat.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memutuskan untuk memperluas area Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Pemprov Jabar memutuskan, perluasan lahan TPA Sarimukti itu seluas 6 hektare agar mampu menampung sampah yang saat ini sudah melebihi kapasitas.
“Area TPA Sarimukti saya putuskan untuk segera ada perluasan sekitar enam hektare,” ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/5/2023).
Baca Juga : 700 Ton Sampah di Kota Bandung Belum Terangkut
Ridwan Kamil menjelaskan, perluasan lahan TPA Sarimukti akan menggunakan lahan yang sudah ada di lokasi sehingga tidak perlu lagi pembebasan lahan.
Gubernur memastikan, dalam beberapa hari ke depan proses perluasan area TPA Sarimukti ini akan terlaksana. Selain itu, untuk memperlancar proses pemindahan sampah, Pemprov Jabar juga akan memperbaiki sejumlah alat berat di TPA Sarimukti.
Ia mengharapkan, dengan upaya tersebut dalam beberapa hari ke depan proses pemindahan sampah dari wilayah dapat kembali lancar.
Sebagai informasi, saat ini area yang terpakai di TPA Sarimukti seluas 25 hektare dengan daya tampung dua juta ton per hari.
Akan tetapi, jumlah produksi sampah setelah libur Idulfitri 1444 Hijriah mengalami lonjakan hingga 15 juta ton setiap harinya. Bahkan, saat ini masih ada sampah yang belum terangkut di empat wilayah yang memanfaatkan TPA Sarimukti. Keempat wilayah itu yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Ridwan Kamil mengharapkan, dengan perluasan lahan TPA Sarimukti persoalan sampah di wilayah Bandung Barat segera terselesaikan.
Baca Juga : DLH Kota Bandung Siapkan Strategi Atasi Tumpukan Sampah
Sebelum Buang ke Area TPA Sarimukti Kurangi Sampah di Hulu
Untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti, Ridwan Kamil mengharapkan agar kawasan Bandung raya melakukan pengurangan sampah terlebih dulu. Salah satunya dengan cara memanfaatkan program zero waste.
“Saya minta bupati/walikota yang memanfaatkan area TPA Sarimukti memperkuat pengurangan sampah di hulunya. Salah satunya mengampanyekan zero waste. Tidak 100 persen sampah dibuang ke TPA Sarimukti,” tuturnya. (Ecep/R13/HR Online)