harapanrakyat.com,- Meningkatnya debit air Sungai Citanduy membuat sejumlah titik tanggul abrasi. Hal tersebut membuat warga di sekitar sungai khawatir jebol.
Seperti halnya di Dusun Dahon Malang, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, kondisi tanggul sungai mengalami abrasi setelah beberapa hari terakhir intensitas hujan tinggi.
Umin, salah satu warga mengaku cemas dengan kondisi tanggul yang semakin menipis karena abrasi. Apalagi posisi tanggulnya persis berada di depan rumahnya.
“Sebelumnya air masih di bantaran sungai. Tapi setelah hujan debit airnya meningkat. Kamis kemarin tanggulnya mulai longsor,” ujarnya, Jumat (5/5/23).
Agar tidak membuat khawatir warga, ia pun berharap agar pihak terkait segera melakukan penanganan sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Apalagi, jika jebol, maka 2 desa akan terkena dampaknya.
“Tanggulnya tinggal sekitar 4 meteran lagi. Jika terkikis terus tentu saja sangat mengkhawatirkan,” imbuhnya.
Debit Air Sungai Citanduy Meningkat Bikin Khawatir
Tokoh masyarakat setempat Sutarman (70) juga mengatakan hal senada. Ia khawatir rumah-rumah penduduk, perkebunan maupun pesawahan bakal terdampak jika tanggul Sungai Citanduy jebol.
“Rumah saya pun bisa hanyut kalau tanggul ini jebol. Apalagi di sini banyak sawah dan rumah yang mencangkup Desa Banjarharja dan Cibuluh,” ucapnya.
Sutarman menambahkan, tanggul Dahon Malang dulu pernah dibangun 2 kali, yakni tahun 1982 saat Gunung Galunggung meletus. Sementara itu tahun 1990 adalah proses peninggian tanggul.
“Tahun 1994 pernah banjir dan rumah saya terendam hampir 2 meter. Jadi, sebelum peristiwa yang tidak kita inginkan terjadi, harus antisipasi sejak sekarang,” imbuhnya.
Babinsa Koramil Kalipucang Aan dan Bhabinmas Polsek Kalipucang Andi mendorong agar pihak terkait melakukan penanganan lebih lanjut terkait kondisi tanggul sungai tersebut.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak BBWS dan pihak terkait lainnya. Karena ini sifatnya urgent harus dengan segera diatasi,” singkatnya. (Mad/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)