Beranda Berita Nasional Bupati Ciamis Tinjau Warga Panumbangan yang Ngungsi Khawatir Banjir Bandang

Bupati Ciamis Tinjau Warga Panumbangan yang Ngungsi Khawatir Banjir Bandang

IMG_20230504_232100_kcomFd411j_rP0ukaPe9Q.jpeg

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya gerak cepat meninjau puluhan warga Desa Panumbangan, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang ngungsi di Masjid Miftahul Solihin, Kamis (4/5/2023) malam.

Diketahui, puluhan warga Panumbangan tersebut mengungsi karena khawatir terjadi bencana banjir bandang saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Mengingat beberapa tahun ke belakang di lokasi itu pernah terjadi banjir bandang hingga menelan korban jiwa.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Pada saat hujan deras, terjadi luapan air dari hulu sungai di Gunung Sawal. Di lokasi tersebut juga rawan bencana tanah longsor. Sehingga pada saat hujan mengguyur dengan intensitas waktu cukup lama, warga pun langsung meninggalkan rumah dan mengungsi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berbincang langsung dengan warga yang mengungsi di masjid. Herdiat pun memberikan bantuan paket sembako serta bekal untuk dapur umum. Juga memberikan bantuan makanan siap saji dan pasokan air bersih.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

“Setelah mendapat laporan ada potensi bencana di Dusun Nyangkokot Desa Panumbangan, langsung datang meninjau dan mengunjungi warga yang mengungsi,” ujar Herdiat.

Warga Panumbangan
Bupati Ciamis meninjau warga Panumbangan yang mengungsi.

Herdiat pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap bencana. Mengingat cuaca ekstrim masih akan melanda wilayah Ciamis dan sekitarnya.

Baca Juga: Irigasi Sungai Ciaren di Benteng Ciamis Jebol, Dua Rumah Warga Terendam Air

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Bupati Ciamis pun menginstruksikan BPBD Ciamis, Camat, Kepala Desa, serta instansi terkait lainnya untuk selalu siaga 24 jam. Sehingga apabila terjadi bencana bisa segera melakukan penanganan, guna meminimalisir korban jiwa.

“Warga yang mengungsi sekarang ini sebagai salah satu langkah antisipasi bencana,” jelasnya. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)