Beranda Berita Nasional Antisipasi Kebencanaan, PPNI dan BPBD Jabar Perkuat Kolaborasi

Antisipasi Kebencanaan, PPNI dan BPBD Jabar Perkuat Kolaborasi

MoU-PPNI-dan-BPBD-Jabar.jpeg

harapanrakyat.com – Mengantisipasi berbagai bencana di Jawa Barat, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jabar.

Ketua PPNI Jawa Barat, Budiman mengatakan, perawat memiliki peran dalam penanggulangan bencana, sehingga kolaborasi dengan BPBD Jabar sangatlah perlu.

Terlebih, kata Budiman, PPNI Jawa Barat memiliki Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) dan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (Hipgabi).

Baca Juga : Bencana Alam Sergap 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung

“Setiap tahun, kami turun ketika ada kebencanaan. Perlu penguatan kolaborasi dengan BPBD Jabar dalam penanggulangan bencana,” ungkapnya seusai Penandatangan Kerjasama di Kantor BPBD Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (2/5/2023).

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Menurutnya jumlah perawat di Jawa Barat yang terhimpun di PPNI Jawa Barat ada sekitar 96 ribu orang. Jumlah itu tersebar di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Dengan demikian, lanjut Budiman, potensi tersebut dapat teroptimalisasikan dalam penangulangan bencana di Jabar.

“Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, maka PPNI dapat menjadi garda terdepan dalam kebencanaan di Jawa Barat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPBD Jabar, Dani Ramdan menerangkan, tenaga kesehatan sangat dibutuhkan di lokasi bencana. Khususnya perawat yang paham kondisi lapangan di tempat bencana.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Perawat yang memiliki kompetensi tanggap darurat tentu dibutuhkan, terutama di tengah tumpang tindih dan lain sebagainya. Sehingga kolaborasi dengan PPNI dan Hipgabi sangat pas. Sehingga lebih sistematis dalam penanganan bencana,” ungkapnya.

Dani menjelaskan, bencana ada dua jenis, yakni bencana alam dan non alam, misalnya bencana sosial dan lain sebagainya. Selain itu, juga ikut melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan kepada anak sekolah, seperti PMR maupun pramuka.

Baca Juga : Bupati Ingatkan Potensi Bencana di Kabupaten Bandung

“Saya berharap MoU ini juga dapat terlaksana hingga ke tingkat kota dan kabupaten. Sehingga ada kesepahaman yang sama,” ucapnya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Susun Kurikulum Pelatihan Antisipasi Kebencanaan di Jabar

Ketua Hipgabi Jabar, Untung Sudharmono menambahkan, pihaknya juga menyusun kurikulum pelatihan kebencanaan bagi para perawat, terutama yang berada di bawah PPNI.

Ia menuturkan, tidak hanya bagi perawat, pihaknya juga akan memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat umum. Seperti contohnya kepada anak SD dan Paud di sekitar Sesar Lembang. Pasalnya, wilayah tersebut memiliki potensi terjadinya bencana gempa bumi.

“Kita sudah mulai kurikulum pelatihan antisipasi bencana, dan kita semakin perkuat kolaborasi dengan BPBD Jabar,” tuturnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)