Beranda Berita Nasional Misteri Banyaknya Kerbau Mati Tinggal Tulang di Garut Terungkap, Ternyata Ini Pelakunya

Misteri Banyaknya Kerbau Mati Tinggal Tulang di Garut Terungkap, Ternyata Ini Pelakunya

Spesialis-Pencuri-Daging-Ternak.jpg

harapanrakyat.com,- Banyaknya kerbau mati tinggal tulang yang terjadi baru-baru ini menghebohkan warga Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bukan hanya kerbau, hewan ternak sapi milik warga Garut juga banyak yang mati tak wajar, hanya tersisa tulang, kepala dan isi perutnya saja dalam kandang.

Misteri banyaknya hewan sapi dan kerbau yang mati tinggal tulang di Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya menjelang puasa dan Lebaran kemarin, kini mulai terkuak.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Ternyata, hewan ternak itu mati bukan akibat binatang buas. Tetapi dicuri orang dengan cara mengambil bagian dagingnya saja. Pelakunya adalah spesialis pencurian daging kerbau.

Sebelumnya warga melaporkan hewan ternak itu mati dengan kondisi mengenaskan dalam kandang. Hanya tersisa tulang, kepala dan isi perut saja.

Baca Juga: Dadang Buaya, Jawara Asal Garut Resmi Jadi Tersangka Pembacokan

Namun, Tim Sancang Polres Garut berhasil membekuk sindikat pencurian ternak warga yang sebelumnya dinyatakan mati secara tidak wajar.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Komplotan pelaku pencurian itu sengaja meninggalkan tulang, kepala dan isi perut kerbau dalam kandang. Hal itu untuk mengelabui korban. Sementara bagian daging ternak mereka ambil, kemudian menjualnya ke penadah daging di Bandung.

“Pencurian hewan ternak dengan cara mengambil dagingnya kita ungkap tadi malam,” kata Kapolres Garut AKBP. Rio Wahyu Anggoro, Sabtu (29/04/2023).

Tim Sancang Polres Garut mengamankan tujuh pelaku. Dua diantaranya harus petugas lumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki karena membahayakan petugas.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Hewan ternak sapi dan kerbau mati tinggal tulang yang terjadi di dua kecamatan tersebut jumlahnya mencapai puluhan ekor dari 5 pemilik ternak yang membuat laporan, masing-masing kehilangan dua ekor ternak.

Kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah. Belum terhitung dari korban lain yang belum melapor. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)