Beranda Berita Nasional Jalan Rawan Kecelakaan, Warga Minta Bekas Galian Pipa PDAM Ciamis Segera Diperbaiki

Jalan Rawan Kecelakaan, Warga Minta Bekas Galian Pipa PDAM Ciamis Segera Diperbaiki

Jalan-Rawan-Kecelakaan.jpg

harapanrakyat.com,- Jalan rawan kecelakaan akibat adanya bekas galian perbaikan pipa PDAM yang tidak tuntas diperbaiki. Para pengguna kendaraan bermotor yang melintas pertigaan Jalan Yos Sudarso, Ciamis, Jawa Barat, meminta agar pemerintah segera memperbaikinya lagi.

Ade Dindin, seorang warga yang mengaku hampir setiap hari lewat jalur tersebut ketika menuju ke tempat kerjanya.

Jika membawa kendaraannya terlalu pinggir saat menikung, sudah pasti akan menginjak bekas galian tersebut.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Pernah dua kali kena jebakan saat melintas jalur itu. Bekas galian pipa PDAM itu isinya batu kerikil. Untungnya bawa motornya pelan, dan kalau kencang pasti bisa terjadi kecelakaan,” ungkapnya, Jumat (28/94/2023).

Menurut Ade, biasanya ada motor yang menginjak bekas galian tersebut pada pagi hari, karena banyak warga pengguna motor berangkat kerja. Atau para tukang ojek yang menarik muatan menuju Pasar Ciamis.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Baca Juga: Lapor Pak! Warga Cijeungjing Keluhkan Air PDAM Ciamis Macet Tiap Hari

Kalau dibiarkan terus seperti itu, bisa saja banyak pengguna sepeda motor yang mengalami kecelakaan. Terlebih lokasinya berada pada bagian jalan yang menikung.

“Saya sempat mengalaminya. Karena banyak motor dan mobil yang melintas terlalu pinggir hingga saya kepepet oleh mobil. Jadinya ban motor menggilas jalan bekas galian, meski tidak dalam namun membahayakan,” katanya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Adanya bekas galian pipa PDAM yang belum tuntas perbaikannya, ia pun berharap kepada pihak PDAM Ciamis bisa segera memperbaikinya. 

Tujuannya supaya para pengguna kendaraan bermotor tidak merasa was-was saat melintasi belokan jalan tersebut.

“Jalan rawan kecelakaan, jangan sampai nunggu dulu ada korban baru pemerintah memperbaikinya. Lebih baik dari sekarang sebelum jatuhnya korban lainnya,” pungkasnya Ade. (Es/R3/HR-Online/Editor: Eva)