Saung Ranggon Tasikmalaya adalah salah satu rumah makan Sunda berkonsep lesehan yang menjadi legend hingga kini. Tak hanya masakannya yang enak, suasana tempat dan pemandangannya juga bikin pengunjung betah.
Lokasi beralamat di Jalan Leuwi Dahu nomor 81, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Meski letaknya dekat dengan pusat kota, namun rumah makan ini menyuguhkan nuansa yang asri seperti di kampung.
Apabila Anda sedang mencari lesehan masakan Sunda yang mewakili citarasa kuliner khas Tasik, maka tempat ini bisa menjadi tujuan utama. Khususnya ketika sedang mengajak tamu-tamu dari kota. Berikut beberapa pertimbangan untuk wisatawan yang tertarik berkunjung ke Saung Ranggon Tasikmalaya.
Baca Juga: Tempat Makan Lesehan di Tasikmalaya, Bisa Ajak Rombongan
Rumah Makan Saung Ranggon Tasikmalaya
Tempat luas dan nyaman sudah menjadi syarat utama bagi warga Tasik. Namun, bagaimana dengan kualitas rasa dari ikan gurame yang menjadi ikon rumah makan ini? Mari kita simak pengalaman vlogger Budi Budiman melalui salah satu video kulinernya.
Lesehan Sunda dengan View Sawah dan Kereta Api
Pada 2 Maret 2023 lalu, Budi mengunggah video berjudul “Masakan Sunda yang sebenarnya, Saung Ranggon Tasikmalaya dengan pemandangan Indah” melalui channel Youtube miliknya.
Video berdurasi 26 menit 57 detik itu mendokumentasikan pengalamannya ketika mencicipi masakan dari rumah makan khas Sunda tersebut.
Suasana yang paling terasa akrab dari rumah makan ini adalah kereta api yang melintasi rel di area persawahan hijau. Selain itu, ada juga patung ikan raksasa yang menyambut para tamu serta keberadaan kolam ikan dengan spot foto romantis. Pengunjung juga bisa menyewa perahu angsa untuk mengitari sekitar kolam.
Baca Juga: Baso Japri Siliwangi Tasikmalaya, Pelopor Bakso Prasmanan
Beberapa masakan yang cukup banyak dipesan antara lain sate maranggi, karedok, ayam goreng serundeng, mendoan, ikan gurame bakar, oseng kangkung, lengkap dengan sambal dan lalapan. Sedangkan untuk minumannya tersedia aneka jus buah dan es yang segar.
Rekomendasi Kuliner Tradisional untuk Wisatawan
Budi mengungkapkan, alasannya tertarik dengan Saung Ranggon Tasikmalaya adalah karena pengunjungnya yang selalu ramai. “Saya ingin bincang-bincang dengan Haji Imat sebagai ownernya, karena saya lihat saung ini pengunjungnya padat terus,” ungkap Budi dalam videonya.
Haji Imat selaku pemilik mengatakan, “Awalnya ini tempat parkir seluas 50 bata. Lama-lama luasnya menjadi sekitar 5.000 meter.”
Kemudian, daya tarik rumah makan ini terletak pada masakannya yang benar-benar khas Sunda. Kebanyakan wisatawan yang datang dari luar kota singgah di tempat ini karena dekat dengan stasiun kereta api.
“Saung Ranggon dengan kondisi yang lebih alami, lebih terbuka, lebih ‘nyunda’, apalagi makanannya luar biasa,” ucap Budi. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)
