Beranda Berita Nasional Puluhan Anak Tersesat di Pantai Barat Pangandaran

Puluhan Anak Tersesat di Pantai Barat Pangandaran

PAntai-Barat-Pangandaran-1.jpg

harapanrakyat.com,- Hari kedua pasca Lebaran Idulfitri 1444 H, puluhan anak tersesat di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat akibat terlepas dari pantauan orang tuanya.

Membludaknya wisatawan di obyek wisata Pantai Pangandaran membuat situasi di kawasan Pantai Barat menjadi lautan manusia.

Sekjen Balawista Pantai Pangandaran Asep Kusdinar mengatakan, hingga hari kedua pasca Lebaran, Senin (24/04/2023), jumlah pengunjung yang berlibur ke Pantai Pangandaran mencapai lebih dari 30 ribu orang.

BACA JUGA:  Lampu dari Limbah Paralon? Pengrajin Subang Bikin Gempar Dekranasda Jabar Award!

“Banyaknya jumlah wisatawan yang beraktifitas di bibir Pantai Barat Pangandaran membuat petugas gabungan bekerja ekstra. Selain mengimbau untuk tidak terlalu jauh berenang, petugas juga mengingatkan agar pengunjung waspada terhadap anak-anaknya,” terang Asep Kusdinar kepada harapanrakyat.com, Senin (24/04/2023).

Baca Juga: Hari Ketiga Libur Lebaran 2023, Wisatawan Pantai Pangandaran Capai 131.693 Orang

BACA JUGA:  Guru Tak Perlu Lagi 24 Jam Tatap Muka, Pak Menteri: “Cukup 16 JP Saja, Sisanya untuk Hidup!”

Ia menyebutkan, hari kedua pasca Lebaran telah terjadi puluhan anak yang tersesat akibat terlepas dari pantauan orang tuanya.

“Ya, hari pertama mencapai dua puluh anak yang tersesat, dan hari kedua mencapai lima puluh anak. Jumlah total mencapai tujuh puluh anak yang tersesat saat berada di Pantai Barat Pangandaran ini,” jelas Asep Kusdinar.

BACA JUGA:  Gubernur Dedi: Jadi Pejabat Itu Bukan Buat Tidur Nyenyak, Tapi Buat Keringetan!

Dari tujuh puluh anak yang tersesat itu didominasi oleh wisatawan asal Tasikmalaya, Garut, Sumedang, dan Bandung.

“Namun, semuanya sudah dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing ya. Semuanya kita umumkan melalui pengeras suara,” katanya.

Pihaknya pun mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Pantai Pangandaran agar fokus memperhatikan anak-anaknya supaya tidak sampai tersesat atau tertinggal. (Ntang/R3/HR-Online/Editor: Eva)