harapanrakyat.com,- BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengungkap bahwa suhu tertinggi di Indonesia mencapai 37 derajat celcius. Dengan demikian maka Indonesia tidak akan terkena gelombang panas seperti yang melanda China, India, Bangladesh, dan Thailand saat ini.
Hal itu karena wilayah Indonesia terdiri dari kepulauan yang dengan lautan besar sekelilingnya sehingga masih terjadi turun hujan. Kondisi itu mampu mendinginkan suhu udara ketika malam.
Pejabat BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan, gelombang panas yang tinggi seperti di Bangladesh saat ini mencapai 51,2 derajat celcius, dan di Thailand 44,6 derajat celcius.
Sedangkan, suhu tertinggi di Indonesia tidak sampai menyengat seperti di negara-negara tersebut. Meskipun memang saat ini suhu udara di Indonesia sendiri tengah mengalami peningkatan.
Baca Juga: Gempa 14 April 2023, BMKG: Gempa Laut Jawa, Bukan Gempa Tuban
Ardhasena juga mengatakan, terjadinya peningkatan suhu udara di Indonesia akibat letak gerak semu matahari.
Ia menyebutkan, suhu tertinggi di Indonesia berkisar antara 36 sampai 37 derajat celcius. Kondisi suhu tinggi tersebut sudah terjadi di sejumlah wilayah, seperti di Ciputat, Jakarta yang mencapai 37,2 derajat celcius pada 17 April 2023 lalu.
Hingga saat ini BMKG belum menemukan adanya pergerakan suhu yang lebih dari 37,2 derajat celcius. Bahkan diperkirakan akan terus mengalami penurunan.
Oleh karena itu suhu tertinggi di Indonesia jauh lebih rendah dari suhu tinggi yang melanda Bangladesh, China, Thailand, dan India saat ini. (Eva/R3/HR-Online)
