Beranda Berita Nasional DPRD Jabar Tanggapi Rencana Pengalihan Layanan Penerbangan ke BIJB Kertajati

DPRD Jabar Tanggapi Rencana Pengalihan Layanan Penerbangan ke BIJB Kertajati

Anggota-DPRD-Jabar-Daddy-Rohanady.jpeg

harapanrakyat.com – Rencana pemerintah mengenai pengalihan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke BIJB Kertajati Majalengka kembali bergulir. Menurut rencana, pemerintah bakal mengalihkan seluruh layanan penerbangan Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati.

Pemindahan layanan penerbangan itu, seiring dengan segera rampungnya pengerjaan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).

Sebagai informasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu menerangkan, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu saat ini hampir selesai. Dengan demikian, lanjut Budi, Bandung dan BIJB Kertajati akan segera terkoneksi.

Baca Juga : Maskapai Penerbangan Ibadah Haji Siap Gunakan BIJB Kertajati

Hal itulah yang membuat pemerintah segera memutuskan pengalihan fungsi layanan penerbangan Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Meski demikian, lanjut Daddy, sebetulnya rencana pengalihan layanan penerbangan ini sudah lama bergulir. Namun hingga saat ini belum terealisasi.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Sebetulnya, kegiatan (pengalihan layanan penerbangan) dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati ini pernah terlaksana. Namun, saat ini kembali ke posisi awal. Semoga kali ini dapat terlaksana dengan serius,” ungkap Daddy di Kota Bandung, Jumat (14/4/2023).

Daddy menambahkan, setelah Jalan Tol Cisumdawu rampung, seharusnya tidak ada lagi alasan untuk tidak melaksanakan pengalihan layanan penerbangan itu. Ia pun mengharapkan pihak PT BIJB dan Angkasa Pura II sebagai operator, kali ini tidak gagap.

“Masyarakat sudah lama menunggu kebijakan ini. Para penggagas dan tentunya kami di DPRD Jawa Barat, mengharapkan kali ini kebijakan itu serius. Kami mengharapkan BIJB Kertajati ini bisa menjadi pintu sekaligus jendela dunia,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jika kebijakan pengalihan layanan penerbangan ini terlaksana, kata Daddy, maka akan berpengaruh terhadap perekonomian Jawa Barat. Selain itu, ungkap Daddy, mereduksi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Barat yang saat ini mencapai angka 8,31 persen.

“Jika TPT mampu ditekan, maka otomatis akan mereduksi pula persentase penduduk miskin di Jawa Barat yang saat ini berada pada angka 7,9 persen. Bukankah pembangunan sejatinya untuk mereduksi dua hal itu?,” tuturnya.

Jalan Tol Cisumdawu Jadi Kunci Layanan Penerbangan BIJB Kertajati

Mengenai keberadaan dan fungsi Jalan Tol Cisumdawu untuk menunjang aksesibilitas operasional BIJB Kertajati, Daddy menegaskan, memang hal itu menjadi salah satu kunci penting.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Baca Juga : Pemerintah Tetap Proyeksikan BIJB Kertajati Majalengka Jadi Hub Internasional

“Jalan Tol Cisumdawu memang menjadi salah satu kendala utama. Jalan tol ini memang menjadi aksesibilitas yang menjadi kendala untuk beroperasinya BIJB Kertajati secara penuh,” tuturnya.

Artinya, kata Daddy, Jalan Tol Cisumdawu menjadi kunci penting untuk calon pengguna jasa BIJB Kertajati semisal dari Bandung dan sekitarnya. Bahkan, jalan tol sepanjang 60 kilometer lebih itu, sangat dibutuhkan mereka yang berada di Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

“Semoga saja rencana pemerintah mengalihkan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati dapat terealisasikan kali ini,” ucap Daddy. (Ecep/R13/HR Online)