Beranda Berita Nasional Anggota DPRD Buka Suara Soal Penjagaan Aset Daerah dan Kenakalan Remaja di...

Anggota DPRD Buka Suara Soal Penjagaan Aset Daerah dan Kenakalan Remaja di Banjar

IMG_20230414_075252_yAlmXXFc2f_64EzZrbX6L.jpeg

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, buka suara soal adanya puluhan remaja yang nongkrong dan pesta minuman keras di halaman Kantor Dispora Komplek Perkantoran Cikadu. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian Pemkot Banjar terutama dalam penjagaan pengamanan aset daerah.

“Kan kita punya Satpol PP ya, untuk kantor pemerintahan mah harus ada yang jaga gitu kan. Minimal bisa minimalisir kalau ada kejadian apapun yang bisa mencemarkan nama baik kota,” kata Anggota Komisi 3 DPRD Kota Banjar Darsono Kamis (13/4/2023).

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Ia menjelaskan, berkaca dari peristiwa sebelumnya jangan sampai terjadi kembali. Hal itu akan mencoreng nama baik pemerintahan khususnya Kota Banjar.

“Jangan sampai kasus seperti Pendopo dibakar terulang kembali. Jadi harus ada sistem penjagaan aset daerah sesuai standar lah,” jelasnya.

Baca Juga: Polres Kota Banjar Ungkap Kronologi Pengeroyokan Terhadap Anak di Bawah Umur

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Lanjut Darsono, terkait kenakalan remaja yang akhir-akhir ini menjadi perhatian publik. Hal itu tentunya menjadi tanggung jawab orang tua dalam pengawasan.

“Melihat kejadiannya ini kan di luar jam sekolah jadi pengawasan orang tua harus lebih ditingkatkan lagi. Kalau masih sekolah minimal orang tua ada komunikasi dengan guru, saling mengawasi. Jangan sampai ada situasi kosong anak-anak tidak tidak punya kegiatan positif,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebelumnya, peristiwa kenakalan remaja di Kota Banjar ini menjadi perhatian publik dan mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Beberapa kenakalan remaja itu di antaranya mulai dari aksi ugal-ugalan mengendarai sepeda, pesta minuman keras di halaman kantor pemerintahan, hingga terlibat pengeroyokan. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)