Beranda Berita Nasional Menilik Sejarah Masjid Agung Kota Banjar, Begini Riwayat Berdirinya Hingga Kini

Menilik Sejarah Masjid Agung Kota Banjar, Begini Riwayat Berdirinya Hingga Kini

Menilik-Sejarah-Masjid-Agung-Kota-Banjar-Begini-Riwayat-Berdirinya-Hingga-Kini-1.jpg

harapanrakyat.com,- Masjid Baiturrahman atau lebih dikenal dengan sebutan Masjid Agung Kota Banjar, Jawa Barat, merupakan salah satu masjid yang menjadi saksi sejarah perjalanan Kota Banjar hingga sekarang ini. 

Lokasinya yang strategis berada tepat di jantung Kota Banjar, bersebelahan dengan Pendopo Wali Kota menjadikan Masjid Agung ini sebagai salah satu ikon lawas Kota yang berada di Jabar Selatan tersebut.

Tak hanya itu, Masjid Agung ini juga berada tepat di muka Alun-alun Banjar membuatnya jadi kebanggaan warga Banjar dan selalu ramai penuh dengan jamaah. Lantas bagaimana sejarah dan perjalanan Masjid Agung Kota Banjar?.

Sejarah Pembangunan Masjid Agung Kota Banjar

Ketua Yayasan Baiturrahman Masjid Agung Kota Banjar, H Undang Munawar mengatakan, untuk sejarah berdirinya Masjid Agung Kota Banjar secara detail, memang para pengurus ataupun pengelola yayasan jarang yang memiliki dokumennya.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Namun, berdasarkan riwayat yang masih terang dari para tokoh, sekitar tahun 1992-1994 terdapat pembangunan atau rehabilitasi total terhadap masjid tersebut. 

Pada saat itu, lanjutnya, kondisi bangunan masjid masih berupa bangunan satu lantai. Posisi Gedung Dakwah waktu itu bersebelahan dengan masjid.

“Saat itu Banjar masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Ciamis dengan status kota administratif,” kata Undang kepada harapanrakyat.com, Senin (10/4/2023).

Baca Juga : Polisi Tangkap Pelaku Penukar Barcode Qris Kotak Amal Masjid di Jakarta

Kemudian, setelah rehabilitasi total barulah Masjid Agung Kota Banjar menjadi dua lantai, saat itu juga pagar dan halaman Masjid dibangun.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Termasuk juga pembangunan Gedung Dakwah Islam yang berada di lantai bawah, setelahnya baru ada menara masjid. Dari masa pembangunan tersebut hingga sekarang ini belum pernah lagi ada pembangunan atau renovasi.

“Kalau awal berdirinya sejak tahun berapa itu kami memang kesulitan datanya. Tapi yang masih kita ingat itu pembangunan sekitar tahun 1992-1994 sampai seperti yang sekarang ini,” jelasnya.

Menurut Undang, berdirinya Masjid Agung Kota Banjar tidak bisa lepas dari peran sejumlah tokoh masyarakat. Di antara tokoh tersebut yakni Bapak Suyazid, Nana Surja, Ayo Sunaryo, Mumu Sadikin serta masyarakat lainnya.

Nama Yayasan Masjid Agung Kota Banjar sempat berganti pada tahun 2020. Dari yang sebelumnya bernama Yayasan Masjid Agung Baiturrahman Kota Banjar menjadi Yayasan Baiturrahman Banjar Patroman Kota Banjar.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

“Sekarang namanya menjadi Yayasan Baiturrahman Banjar Patroman Kota Banjar. Jadi, berdirinya Masjid Agung ini tidak lepas dari sumbangsih warga masyarakat,” ungkapnya.

Sejarah Awal Berdirinya Mesjid Agung Kota Banjar Belum Diketahui

Mantan Ketua DKM Masjid Agung Kota Banjar, H Supriana menuturkan, untuk merunut lebih jauh sejarah awal berdirinya Masjid Agung tersebut memang agak sulit.

Namun, menurut Supriana, sekarang yang tak kalah penting dari sejarahnya adalah menjaga dan memakmurkan masjid agung yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Banjar itu, dengan ibadah dan melakukan sesuatu yang bermanfaat.

“Sekarang tinggal kita bagaimana mengisi dan merawat Masjid kebanggaan masyarakat Kota Banjar ini dengan sesuatu yang bermanfaat.” pungkasnya. (Muhlisin/R12/HR-Online/Editor-Rizki)