harapanrakyat.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memprediksi jumlah kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2023 akan mengalami peningkatan sebesar 20 hingga 30 persen.
Oleh karenanya, pemerintah akan lebih memprioritaskan keamanan wisatawan pada libur Lebaran tahun ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar menjelaskan, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan itu seiring dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga : Cagar Budaya Kota Bandung Berpotensi Jadi Destinasi Wisata
“Jadi, kemungkinan besar jumlah kunjungan wisatawan pada libur Lebaran tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu. Kami memperkirakan peningkatannya sebesar 20 hingga 30 persen,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (10/4/2023).
Ia menerangkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan juga tidak lepas dari euforia mudik ke kampung halamannya.
“Karena memang kali ini banyak euforia mudik dan lain sebagainya. Tentunya ini akan menjadi salah satu bagian dari keinginan masyarakat untuk melakukan wisata,” ujarnya.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal-hal di luar harapan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya. Di antaranya terkait sistem keamanan wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat.
“Kami akan mengantisipasi terkait lonjakan (pengunjung). Terlebih pemerintah sudah mencabut PPKM, jadi tinggal kami mengantisipasi dari sisi keamanannya saja,” katanya.
Keamanan Turut Dorong Kunjungan Wisatawan ke Jawa Barat
Benny menjelaskan, terkait keamanan di lokasi wisata seiring dengan prediksi jumlah kunjungan wisatawan, saat ini telah menjadi perhatian penting bagi pelaku pariwisata.
“Karena banyak sekali keluhan dari wisatawan terkait masalah keamanan yang ada di destinasi wisata yang ada di Jawa Barat ini. Seperti premanisme dan lain sebagainya, itu sudah semakin marak,” ucapnya.
Dengan demikian, ia meminta seluruh masyarakat khususnya di sekitar destinasi wisata, dapat juga menjadi pelaku pariwisata.
Baca Juga : Cek Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Kabupaten Bandung
“Hari ini masyarakat sekitar destinasi wisata menjadi penonton. Makanya kenapa konsep pak gubernur petani milenial, lalu desa wisatanya, itu salah satu adalah bagaimana masyarakat di sekitar, bisa bergeser ekonominya sehingga tidak terjadi urbanisasi,” ucapnya.
Dengan demikian, kata Benny, aspek keamanan di lokasi destinasi wisata juga dapat terjaga seiring dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Barat. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)