Beranda Berita Nasional DBMPR Jabar Targetkan Perbaikan Jalan Rusak dan Berlubang Selesai H-10 Lebaran

DBMPR Jabar Targetkan Perbaikan Jalan Rusak dan Berlubang Selesai H-10 Lebaran

Miris-Akses-Jalan-di-Lokasi-Wisata-Pangandaran-Rusak-Pengunjung-Mengeluh.jpeg

harapanrakyat.com – Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat memastikan penyelesaian perbaikan jalan provinsi yang rusak dan berlubang menjelang mudik Lebaran 2023.

Kepala DBMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, untuk mencapai target tersebut pihaknya terus menyelesaikan perbaikan jalan rusak dan berlubang itu sesuai dengan tenggat waktu.

“Maka kita bekerja lebih ekstra, paling tidak dari 354 kilometer ruas jalan yang akan kita tangani pada 2023 ini, harus bisa selesai 50 persen pada H-10 Lebaran,” ungkapnya di Kota Bandung, Minggu (9/4/2023).

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Baca Juga : Selain Faktor Cuaca, Ini Penyebab Kerusakan Jalan Provinsi di Cirebon

Menurutnya, ada 114 dari 297 ruas jalan provinsi yang menjadi jalur alternatif untuk Lebaran tahun ini.

“Lalu 92 di antaranya berpotensi sebagai jalur wisata. Ini juga kita persiapkan menjelang hari raya (Idulfitri),” katanya.

Jadi, kata Bambang, kurang lebih ada sekitar 206 jalan alternatif provinsi nantinya akan dalam kondisi siap dalam melayani baik pemudik maupun pengguna jalan.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Bambang menerangkan, pihaknya meminta akselerasi paket-paket pekerjaan yang sudah berkontrak supaya bisa selesai di H-10 Lebaran. Kemudian juga mempercepat untuk perbaikan jalan rusak yang berlubang dengan cara pemeliharaan rutin.

“Saat ini hampir sekitar 357 lubang (jalan rusak) lagi yang tersisa. Tapi saya pastikan bisa teratasi paling tidak di H-10,” katanya.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Baca Juga : Infrastruktur Jalan di Pertigaan Winduraja Rusak, Pemkab Ciamis Diminta Segera Lapor ke Provinsi

Selain itu, pihaknya akan menyiapkan 40 posko yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Hal tersebut, untuk mengantisipasi dan mengatasi kemungkinan terjadinya jalan rusak dan berlubang baru.

“Jadi peralatan dan material juga kita mobilisasi untuk mengantisipasi adanya kerusakan jalan maupun jembatan,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)