Beranda Berita Nasional Sandiaga Uno Ajak Pelaku Usaha dan Pembudidaya di Ciamis Bangkit Lagi

Sandiaga Uno Ajak Pelaku Usaha dan Pembudidaya di Ciamis Bangkit Lagi

Sandiaga-Uno-Ajak-Pelaku-Usaha-dan-Pembudidaya-di-Ciamis-Bangkit-Lagi-1.jpg

harapanrakyat.com,- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengajak para pelaku usaha dan pembudidaya bangkit lagi, pasca pandemi Covid-19.

Hal itu ia katakan saat menghadiri kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar, Pakan Mandiri dan Olahan Ikan. Acara tersebut diselenggarakan oleh Dulur Galuh Ciamis, Kamis (6/4/2023) di Akaw Fish Farm Ciamis, Jawa Barat.

Sebelumnya, Sandiaga Uno juga telah mengunjungi Desa Selamanik, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Selamanik ini masuk sebagai salah satu dari 75 Desa Wisata Terbaik di Indonesia. 

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno bercerita bahwa di Kabupaten Ciamis ini ada sahabatnya yakni H Akaw Kusnadi, yang juga sebagai pelaku usaha dan pembudidaya.

Ia menuturkan, bahwa Akaw awalnya mengembangkan usaha ternak ayam. Namun karena adanya beberapa kendala, ternak ayamnya itu saat ini tinggal kandangnya saja.

“Tapi beliau (Akaw) tidak patah semangat. Bahkan ia memberikan inspirasi kita semua, bahwa kesuksesan itu berawal dari kegagalan,” kata Sandiaga Uno kepada awak media, Kamis (6/4/2023).

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga: Langkah Nyata Sandiaga Uno Bangun Ekonomi Didukung Pelaku Wisata Pangandaran

Menurutnya, saat ini H Akaw sendiri sekarang membudidayakan ikan tawar yakni ikan nila, ikan mas, gurame dengan pendekatan maggot.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menuturkan, bahwa cara tersebut ternyata berhasil. Bahkan, mendatangkan keuntungan dan membuka peluang usaha dari produk-produk olahan ikan.

“Tadi kita lihat ada kerupuk, abon dan lain-lain,” tuturnya.

Ia berujar, bahwa Haji Akaw ini menjadi contoh seorang pengusaha yang pantang menyerah yang bisa memotivasi para pelaku usaha dan pembudidaya.

“Tadi dari diskusi kami, ibu-ibu mengeluh harga bahan pokok yang tinggi. Dan untuk menyiasati harga bahan pokok yang tinggi, budidaya ikan tawar ini jadi salah satu solusinya,” ujarnya.

“Karena ini bisa menjadi membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Target kita 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata,” tambahnya.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Sandiaga Uno Dengarkan Aspirasi Pelaku Usaha dan Pembudidaya di Ciamis

Terkait budidaya ikan tawar ini, kata Sandi, perlu adanya sentuhan semua pihak. Jadi menurutnya, tidak hanya dari pemerintah saja, tapi juga dari dunia usaha, komunitas, karena peluangnya sangat besar.

Menurutnya, ikan tawar ini juga bisa mengembangkan solusi untuk permasalahan stunting. Sebab, gizi cukup dan protein serta kandungannya tinggi.

“Kemudian ikan tawar ini juga masa panennya cepat. Sehingga, bisa mendatangkan banyak peluang. Usaha ini sangat menjanjikan,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Sandi juga mendengarkan aspirasi dari para pelaku usaha UMKM dan pembudidaya di Ciamis. Salah satunya yaitu Ratih, yang baru saja tutup usaha makanan kecilnya karena pandemi Covid-19.

Mendengar aspirasi tersebut, Sandi berharap kepada para peserta pelatihan, khususnya Ratih untuk tetap semangat.

Pihaknya akan mengajak Ratih dan yang lain bergabung di komunitas Haji Akaw dan Sahabat UKM, agar bisa bangkit lagi.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

“Tadi salah satu solusinya yaitu pemasaran melalui digital dan modalnya melalui Bumdes. Tadi telah kami fasilitasi kepada para pelaku UMKM, ini kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten,” ucapnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Datangi Desa Wisata Terbaik di Kuningan Jabar

Sementara itu, Ketua Komunitas Dulur Galuh Ciamis, Akaw Kusnadi mengatakan, kedatangan Sandi ini karena komunitas Dulur Galuh Ciamis telah bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

“Alhamdulilah kedatangan Bapak Sandiaga Uno ini untuk melakukan manuver perubahan melalui ekonomi kreatif, yang digerakkan oleh kami untuk memberikan pelatihan ini di kabupaten lainnya. Dan ini suatu kebanggan bagi Kabupaten Ciamis,” katanya.

Akaw berharap, kepada rekan-rekan pelaku usaha dan pembudidaya yang gagal karena dampak Covid-19, untuk tetap semangat guna maju bersama. “Dan bangkit kembali,” pungkasnya.  (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)