Beranda Berita Nasional Selain Faktor Cuaca, Ini Penyebab Kerusakan Jalan Provinsi di Cirebon

Selain Faktor Cuaca, Ini Penyebab Kerusakan Jalan Provinsi di Cirebon

perbaikan-jalan-provinsi-rusak.jpeg

harapanrakyat.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang memperbaiki kerusakan jalan provinsi di Kabupaten dan Kota Cirebon, Jawa Barat. Rusaknya jalan provinsi itu lantaran faktor cuaca ekstrem dan kendaraan berat.

Pemeliharaan jalan provinsi yang rusak itu, semakin terbengkalai dalam dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19. Di masa pandemi, pemerintah banyak mengalihkan alokasi anggaran dari infrastruktur ke bantuan sosial.

Perbaikan jalan provinsi ini, baru bisa terlaksana mulai tahun 2023. Ketika masyarakat di berbagai daerah di Jawa Barat menyatakan sikap protes keras kepada Gubernur Ridwan Kamil.

BACA JUGA:  Lampu dari Limbah Paralon? Pengrajin Subang Bikin Gempar Dekranasda Jabar Award!

Baca Juga : Gubernur Jabar Targetkan Perbaikan Jalan Rusak 50 Persen Saat Lebaran

Pada Minggu (2/4/2023), Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pengerjaan perbaikan jalan provinsi di Jalan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Dalam sidak itu, Ridwan Kamil mengatakan ada tujuh pekerjaan perbaikan jalan provinsi di Kabupaten dan Kota Cirebon. Penyebab kerusakan jalan ini bervariasi, dari faktor cuaca sampai dampak dari lalu lalangnya kendaraan berat.

BACA JUGA:  Hore! 18 Agustus 2025 Resmi Jadi Libur, Kado Kemerdekaan yang Dinanti-Nanti!

“Untuk Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon, total ada tujuh pekerjaan (perbaikan kerusakan jalan provinsi) dari yang rusak berat, termasuk perapihan, pengaspalan, dan peningkatan. Itu semua kita lakukan,” ungkap Ridwan Kamil.

Terkait pengerjaan perbaikan jalan itu, Ridwan Kamil menegaskan bahwa pengerjaan harus sudah tuntas pada H-10 Idulfitri sebagai upaya antisipasi mudik.

“Semua peraturan dari Kementerian, H-10 tidak boleh ada pekerjaan karena akan mengganggu arus mudik,” ungkap Ridwan Kamil.

BACA JUGA:  Survei Litbang Kompas: Mayoritas Warga Jabar Nilai Lapangan Kerja Jadi Masalah Paling Mendesak

Baca Juga : Akibat Jalan Rusak, Warga Garut Suarakan Mosi Tak Percaya Gubernur Jabar

Menyinggung keterlambatan perbaikan jalan, ia pun memohon maaf kepada masyarakat karena penanganan kesehatan masyarakat akibat pandemi Covid-19 tidak bisa ditunda.

“Saya mohon maaf dulu. Seharusnya kalau tidak ada Covid-19, urusan perbaikan jalan provinsi yang rusak ini, sudah beres di tahun-tahun kemarin,” katanya. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)