Beranda Berita Nasional RSUD Kertasari Resmi Berdiri, Pemkab Bandung Kerepotan Cari Tenaga Kesehatan

RSUD Kertasari Resmi Berdiri, Pemkab Bandung Kerepotan Cari Tenaga Kesehatan

RSUD-Kertasari.jpeg

harapanrakyat.com – Akibat masih kekurangan tenaga medis, RSUD Kertasari Kabupaten Bandung, Jawa Barat, belum bisa beroperasi secara penuh melayani masyarakat.

Sebagai informasi sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna beberapa waktu lalu meresmikan RSUD Kertasari di Desa Sukapura. Biaya pembangunannya menghabiskan anggaran Rp 26,8 miliar.

Namun setelah peresmian RSUD Kertasari, Pemkab Bandung kerepotan mencari tenaga kesehatan untuk RSUD itu.

Baca Juga : Pemprov Jabar Segera Lakukan Vaksinasi Polio Serentak

Bupati Bandung mengakui, tenaga PNS di lingkungan Pemkab Bandung justru terus berkurang, yang di antaranya karena faktor pensiun. Dengan demikian perlu segera merekrut CPNS.

BACA JUGA:  DAHANA Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

Bupati pun berencana akan menemui Menteri PAN-RB di Jakarta pada April 2023 untuk membahas kebutuhan pegawai, khususnya terkait RSUD Kertasari.

Dadang mengatakan, sementara ini dalam memenuhi kebutuhan tenaga medis RSUD Kertasari bisa mengalihkan PNS puskesmas yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Termasuk juga mengalihkan tenaga alih daya (outsourcing) dan tenaga ahli.

BACA JUGA:  DAHANA Aktif Mengembangkan Produk Alutsista Indonesia

“Karena tidak bisa rekrutmen pegawai harian, lantaran belum dicabut SK Kementerian yang habis pada bulan November mendatang,” ujar Dadang di Soreang, Rabu (29/3/2023).

Menurutnya, dengan cara itulah pelayanan kesehatan bisa berjalan dan akan segera menindaklanjutinya. Sedangkan untuk kebutuhan alat kesehatan untuk di RSUD itu, ia berharap bisa segera tercukupi.

Baca Juga : Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp 10 Miliar Gelar Operasi Pasar Murah

Ia mengklaim berdirinya rumah sakit tersebut atas dasar kehendak masyarakat Kecamatan Kertasari dan Pacet, yang jaraknya terlalu jauh ke rumah sakit Baleendah dan Majalaya.

BACA JUGA:  Peringati Hakordia 2024, DAHANA Sosialisasi Update SMAP

Dadang juga menegaskan, bahwa rumah sakit hanyalah sarana pelayanan sosial semata, bukan tempat untuk mencari keuntungan.

Berdasarkan informasi, RSUD Kertasari ini berdiri di atas lahan seluas 20 ribu meter persegi, dengan luas bangunan 3.571 meter persegi. Biaya pembangunannya menghabiskan anggaran Rp 26,8 miliar. (Atep Kurniawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)