Beranda Berita Nasional Ada Pocong Bangunkan Sahur di Tasikmalaya, Warga Beri Saweran

Ada Pocong Bangunkan Sahur di Tasikmalaya, Warga Beri Saweran

Pocong-yang-Bangunkan-Sahur-di-Tasikmalaya.jpg

harapanrakyat.com,- Ada pocong bangunkan sahur di Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sejumlah pemuda berkeliling sambil menabuh alat musik perkusi layaknya suporter bola, kemudian salah satu di antara mereka mengenakan kostum pocong.

Sambil berkeliling dan membangunkan sahur, mereka menyanyikan yel yel untuk membuat warga terjaga dari tidur.

Warga Cikalang Tasikmalaya, Ilham Ramdani mengatakan, ide menggunakan pocong untuk bangunkan sahur ini karena banyak pemuda di tempatnya yang suka nonton bola ke stadion.

BACA JUGA:  Mardigu & Helmy Gagal Lolos Seleksi BJB, Dedi Mulyadi Sindir OJK dengan Nada Pahit-Manis

“Langsung kepikiran untuk membangunkan sahur seperti ketika nonton bola di stadion,” katanya, Selasa (28/3/2023).

Menurut Ilham, kegiatan membangunkan sahur merupakan kegiatan rutin yang kerap dilakukan setiap bulan suci Ramadhan.

“Ini juga merupakan tahun ke-6 kami membangunkan sahur,” katanya.

Baca Juga: Bawa Miras, Pengendara Sedan di Tasikmalaya Hampir Tabrak Polisi

Ilham menjelaskan, kegiatan membangunkan sahur dimulai sejak pukul 02.00 WIB. Saat keliling sambil bernyanyi dan membunyikan alat perkusi, ada pemuda yang memakai kostum pocong. 

BACA JUGA:  Festival Panen Raya Subang: Kolaborasi Syngenta dan Pemkab Sukses Dongkrak Produksi Padi Dua Kali Lipat

Warga pun dengan sukarela memberikan saweran kepada para pemuda yang berkeliling membangunkan sahur tersebut.

“Hasil saweran dari pemberian warga, dikumpulkan terlebih dahulu untuk digunakan berbagai kegiatan kepemudaan seperti santunan dan dijadikan 1.000 paket takjil untuk warga,” jelasnya.

Menurutnya, banyak warga yang merasa terbantu dengan aksi mereka membangunkan sahur. Bahkan ketika mereka libur dan tidak membangunkan sahur, banyak warga yang merasa kehilangan.

“Memang banyak warga sangat terbantu saat kita bangunkan sahur, malah pernah kita dua hari tidak ada kegiatan untuk bangunkan sahur, Ibu-ibu pada ngirim pesan WhatsApp menanyakan kok gak bangunin sahur, jadi ibu kesiangan sahur,” katanya..

BACA JUGA:  Ega Anjani Ajak PKK Kecamatan “Naik Kelas” Lewat Pembinaan Administrasi

Sementara itu, Neni salah seorang warga mengaku sangat terbantu dengan adanya para pemuda yang membangunkan sahur.

“Terbantu sekali dengan adanya pemuda yang bangunkan sahur ini, namun saya juga kaget ada pemuda yang pakai kostum pocong, kirain pocong beneran,” katanya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)