harapanrakyat.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Jawa Barat menyiapkan penukaran uang tunai sebesar Rp 18,3 triliun selama Ramadan dan Idulfitri 1444 H/2023.
Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, nilai tersebut lebih tinggi dari realisasi kebutuhan uang pada periode tahun lalu sebesar Rp 16,6 triliun.
“Peningkatan tersebut merupakan antisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini. Seiring dengan pencabutan PPKM serta pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (27/3/2023).
Baca Juga : Waspadai Komoditas Pengancam Inflasi Selama Ramadan, Begini Upaya Gubernur Jabar
Menurutnya, kebutuhan uang tunai paling tinggi bersumber dari wilayah Priangan sebesar 64,2 persen. Kemudian wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) sebesar 21,5 persen. Selanjutnya wilayah Priangan Timur sebesar 14,3 persen.
“BI Jawa Barat menyediakan layanan penukaran uang di 800 titik, yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat. Lokasi tersebut mencakup layanan penukaran di kantor perbankan di Jawa Barat, layanan kas keliling Bank Indonesia. Termasuk penukaran di pusat keramaian seperti bandara, stasiun, terminal, dan rest area di beberapa ruas jalan tol,” ungkapnya.
Ia menerangkan, khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui laman https://pintar.bi.go.id.
Selain itu, untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan penukaran uang, melalui program serambi tersebut, pihaknya bersama perbankan juga menyelenggarakan layanan penukaran terpadu.
Penukaran Uang di Bandung Raya
Khusus di wilayah Bandung Raya, kata Erwin, masyarakat dapat melakukan penukaran di layanan terpadu ini mulai 4 April hingga 18 April 2023, di halaman kantor BI Jawa Barat. Layanan terpadu ini merupakan kerja sama BI Jabar dengan 14 bank.
Dalam layanan tersebut, masyarakat dapat melakukan penukaran uang dalam bentuk paket senilai Rp 3,8 juta per orang. Untuk setiap paket terdiri dari masing-masing uang pecahan Rp 1.000 hingga Rp 20.000.
Baca Juga : Harga Kebutuhan Pokok Ini Naik di Tiga Daerah di Jabar
Erwin menjelaskan, layanan tersebut merupakan wujud optimalisasi pengelolaan uang rupiah menjelang hari raya. Di antaranya memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat menukarkan uangnya di Bank Indonesia, kantor-kantor bank resmi, dan lokasi layanan penukaran uang terpadu. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)