Sebuah video viral di media sosial, menceritakan kisah seorang perempuan mualaf (orang yang baru masuk Islam, red) selama kurang lebih enam tahun.
Ia mengaku sangat bahagia dan terharu, karena untuk pertama kali ayahnya (non muslim) menyuruh dia sholat.
Video @inimiskaah tersebut penontonnya mencapa 1 juta. Selain itu, video itu juga mendapatkan 98 ribu lebih likes dan 280 lebih komentar dari netizen di TikTok.
“Ketika saya mualaf jalan 6 tahun, untuk pertama kalinya papaku suruh saya sholat, terharuuuu,” tulis @inimiskaah di videonya.
Baca juga: Duduk Perkara Polemik Patung Bunda Maria di Kulonprogo Ditutupi Terpal
Nampak di dalam video, sambil mengenakan mukena ia memperlihatkan ekspresi haru dan bahagia, sembari menyoroti wajahnya dengan cahaya senter di tengah kegelapan.
“Dan ini mukena pertamaku di tahun 2017, masyaallah alhamdulillah ya allah (hanya senter yang bisa bikin terang haha),” tulis @inimiskaah.
Dalam keterangan captionnya, ia mencantumkan judul musik latar belakang ‘War is Over’, seolah ia ingin memberitahu betapa sulit proses menjadi mualaf hingga orang tua nya merestui ia menjadi mualaf.
Perempuan Mualaf Ini Dapat Dukungan
Perempuan tersebut telah melewati perjuangan yang cukup rumit selama enam tahun menjadi mualaf. Pasalnya, sebelumnya ia mendapatkan penolakan dari orang tuanya yang non-muslim.
“Kakak bukan mualaf lagi krna udh lwt dri 2 tahun.smngat ya !!!,” ujar akun @fady***.
“kak.. aku dlu pulang tarawih dikunciin pager sama papa aku..ga boleh masuk rumah..eh bbrp tahun kemudian semua anaknya nikah sama muslim,” ungkap @mbokmen***.
“kpn y kaka gue blik lagi ke agmanya, pgn sahur breng,” tulis @user1114970294710***.
“gak tau bangga aja liat kakak nya,” kata @searlyyy***.
“masya allah, tetap istiqomah de,” ujar @mohaidi***.
“alhamdulillah saya udah setahun muallaf, keluarga ngedukung dan ridho,” ungkap @anastasiafitr***.
Tentang Mualaf
Mualaf adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang memutuskan untuk memeluk agama Islam setelah sebelumnya memeluk agama lain atau tidak memiliki agama.
Untuk menjadi mualaf, seseorang harus menyatakan dan mengucapkan dua kalimat syahadat. Kemudian, seseorang itu harus mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam.
Masuk Islam sebagai mualaf menjadi sebuah keputusan besar dalam hidup seseorang yang dapat memperbaiki diri dalam aspek kehidupan dan menjadi awal dari perjalanan panjang dalam mengenal ajaran Islam.
Tantangan Seorang Mualaf
Seorang mualaf yang baru memeluk Islam mungkin menghadapi berbagai kendala dan tantangan dalam perjalanan mereka.
Beberapa kendala yang mungkin dihadapi antara lain kesulitan dalam mempelajari ajaran Islam, beradaptasi dengan lingkungan baru, tekanan dari lingkungan sekitar, isolasi sosial, dan tantangan dalam menjaga amal dan ibadah.
Namun, mualaf juga dapat merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam menemukan agama dan keyakinan baru yang lebih sesuai dengan hati dan jiwa mereka.
Dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas Muslim lokal dapat membantu mualaf untuk mengatasi kendala dan tantangan yang mereka hadapi. (Gumilang/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)
