Beranda Berita Nasional AC Pesawat Super Air Jet Mati, Anak Kecil sampai Bercucuran Keringat

AC Pesawat Super Air Jet Mati, Anak Kecil sampai Bercucuran Keringat

AC-Pesawat-Super-Air-Jet-Mati.jpeg

Viral di media sosial, sebuah kejadian memperlihatkan situasi di dalam sebuah pesawat Super Air Jet rute Bali-Jakarta diketahui mengalami gangguan. AC pesawat Super Air Jet tersebut mati hampir dua jam dan pesawat diketahui terbang rendah selama penerbangan.

Kejadian tersebut diunggah oleh akun TikTok @velyspuspa pada hari Rabu (22/03/2023).

Di video pertama terlihat, situasi di dalam pesawat, sejumlah penumpang yang duduk nampak kepanasan sambil mengibas-ngibaskan badan dengan alat seadanya seperti kertas.

“Penerbangan super air jet DPS – CGK IU 737 AC mati dari bali ke jkt, 1 jam 50 menit, bayangin!,” tulis @velyspuspa di video.

Dilansir keterangan yang ditulis @velyspuspa, ia mengatakan, awal masuk ke pesawat, dirinya sudah merasakan hawa panas di dalam pesawat.

Baca Juga: Perempuan Ini Geram! Kaget Barangnya Kena Pajak Bea Cukai Rp 14 Juta

Biasanya kan ada fogging atau asap gitu kan keluar dari sisi pesawat, ini enggak,” kata @velyspuspa.

Lanjutnya, ketika duduk dia sudah mencoba mengarahkan AC ke arah tempat duduknya, namun hawa panas semakin terasa.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Pas take off, gue udah kipas-kipas karena sumpah panas. Keringat cuy,” ungkap @velyspuspa.

Selain itu, nampak para penumpang lainnya mulai merasakan hal yang sama, kondisi di dalam pesawat mulai panas.

“Semua orang mulai kipas-kipas dan memaksimalkan ac di atas mereka. Dan mulailah drama-drama di atas langit tersebut,” ujar @velyspuspa.

@velyspuspa memaparkan, selama kurang lebih 1 jam 50 menit, para penumpang pesawat kepanasan dan udara di dalam pesawat menjadi terbatas.

“Ada ibu hamil, anak bayi!” paparnya.

AC Pesawat Super Air Jet Mati, Netizen: Naek Metro Mini Aja Ada Anginnya!

Di video lainnya, @velyspuspa mengunggah situasi di dalam pesawat semakin mencekam. Hingga ada anak kecil yang nangis karena tak kuat menahan panas. 

“Itu dia nangis dari 1 jam yang lalu, dari yang pake baju sampe dilepas celananya karena panas,” tulis @velyspuspa di caption videonya.

Lanjutnya di video lain, ia merekam situasi seorang anak kecil memakai baju putih nampak basah kuyup karena keringatnya.

“Kebayang ga panas nya kya apa,” tulis @velyspuspa di video itu.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

@velyspuspa bahkan khawatir, anak tersebut mengalami dehidrasi atau bisa saja pingsan saat situasi genting itu.

Baca Juga: Tak Terima Sistem COD, Konsumen Ngamuk Hendak Pukul Kurir Paket Pakai Tongkat

Video yang diunggah oleh @velyspuspa viral dan telah ditonton sebanyak 4 juta kali, mendapatkan 138 ribu likes dan 5 ribu lebih komentar dari netizen.

Sontak, video yang diunggah @velyspuspa mendapatkan banyak respon dari netizen. Sejumlah netizen menyayangkan kejadian tersebut dan mempertanyakan apakah maskapai pesawat sudah melakukan pengecekan sebelum melakukan penerbangan.

“Gak kebayang pengapnya. Naek metro mini aja ada anginnya,” kata akun @mutiaramarwahh***.

“Misal sy disana pasti udah meleleh kek Mozzarella,” ungkap @kejumozza***.

“Tebak maskapai,” ujar @hlmyfhmn***.

“sama. pernah jg ngerasain. gw pikir lion yg udah plg jelek. ternyata superjet lebih parah. masa sebelum take off ac gak nyala,” tulis @rahmikurniawa***.

“first naik super air jet bali-surabaya gerah anjuyyyyy, kapok sudahhh,” ungkap @anaknyapak***.

“SOP mereka seperti itu kah ?,” tanya @ilham.1***.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Klarifikasi Super Air Jet, AC Pesawat Mati: Sistem Tekanan Udara Alami Gangguan

Manajemen maskapai Super Air Jet memberi klarifikasi terkait kejadian yang dialami penumpang dengan nomor penerbangan nomor IU 737, rute Bali – Jakarta, terbang pada hari Selasa 21 Maret 2023 lalu.

Dirut Super Air Jet, Ari Azhari menuturkan, pihaknya telah menjalankan seluruh prosedur penerbangan sesuai dengan SOP.

“Kami sudah memastikan pesawat dalam kondisi terbaik dan aman untuk terbang,” jelasnya pada hari Rabu (22/03/2023).

Mengenai masalah yang terjadi, Ari menjelaskan bahwa penyebabnya ditemukan gangguan saat pesawat mencapai ketinggian 30.000 kaki, pilot menemukan sistem pengatur tekanan udara pesawat tidak berfungsi dengan baik.

“Pilot terpaksa menurunkan ketinggian pesawat, hal ini menyebabkan suhu udara di dalam kabin menjadi naik tinggi (panas),” jelasnya.

Ari menuturkan, pesawat berisikan 179 penumpang dan enam kru tersebut sudah selamat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18.40 WIB.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super,” tandasnya. (Gumilang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)