harapanrakyat.com,- HUT PPNI ke-49 di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, baik RSUD maupun Puskesmas.
Perawat sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan harus meningkatkan kompetensi keterampilan dan pengetahuan. Serta memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Hal itu dikatakan Ketua DPD PPNI Kabupaten Pangandaran, Aa Sukmadi kepada harapanrakyat.com, saat menggelar syukuran HUT PPNI ke-49, Jumat (17/03/2023), di Alun-alun Paamprokan Pangandaran.
Lebih lanjut Aa Sukmadi mengatakan, kompetensi tersebut harus ditingkatkan seiring dengan tuntutan kinerja pelayanan yang berkualitas dari masyarakat, di faskes-faskes pemerintah maupun swasta.
“Di momen ini, DPD PPNI Kabupaten Pangandaran telah melaksanakan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS). Pesertanya perawat yang ada di RSUD Pandega dan Puskesmas. Ada juga yang dari luar daerah,” katanya.
Pelatihan yang berlangsung selama 5 hari, yakni dari tanggal 14-18 Maret 2023, diikuti sekitar 61 peserta, bertempat di RSUD Pandega Pangandaran.
Baca Juga: Ketua DPW PPNI Jabar; Perawat Harus Siap Siaga Kapanpun
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan lembaga pelatihan dari Bogor, yaitu Pelatihan Ilmu Keperawatan Indonesia.
“Ini bentuk dukungan dari organisasi perawat dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan di faskes-faskes, baik RSUD maupun Puskesmas. Karena perawat bagian dari tenaga kesehatan dan sistem pelayanan. Sehingga keterampilannya harus ditingkatkan sebagai bentuk dukungan pelayanan yang maksimal,” paparnya.
DPD PPNI Pangandaran Wujudkan Rasa Syukur HUT PPNI ke-49
Dalam kegiatan HUT PPNI kali ini selain menggelar pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support bagi perawat, pihaknya juga menggelar syukuran potong tumpeng dan senam sehat.
Baca Juga: Dear Warga Pangandaran, Pahami Yuk Alur Pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Pandega
Menurutnya, semua kegiatan itu merupakan perwujudan rasa syukur, dengan usia yang ke 49 tahun, organisasi PPNI tetap solid dan kompak.
“PPNI sebagai mercusuar pergerakan keperawatan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pangandaran ini,” ujarnya.
Dalam momentum HUT PPNI ke-49 ini, pihaknya pun berharap rekan perawat di RSUD, Puskesmas, maupun faskes lainnya untuk meningkatkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
“Kabupaten Pangandaran memiliki tempat pelayanan kesehatan yang representatif, maka perawat harus memberikan pelayanan yang berkualitas, bermutu. Khususnya di RSUD Pandega sebagai rujukan bagi masyarakat se-Kabupaten Pangandaran,” kata Aa Sukmadi.
Ia menambahkan, DPD PPNI Kabupaten Pangandaran mendapat dukungan dari pemerintah daerah untuk sepenuhnya mengawal kebijakan program pengembangan bidang kesehatan.
Pihaknya juga mendapatkan dukungan teknis dari manajemen RSUD Pandega. Baik sarana prasarana, dan support dari segi sisi anggaran sebagai bentuk dukungan kepada perawat. (Madlani/R3/HR-Online/Editor-Eva)
