Beranda Berita Nasional Pj Walikota Tasikmalaya Nonaktifkan Kepala Bappeda yang Positif Narkoba

Pj Walikota Tasikmalaya Nonaktifkan Kepala Bappeda yang Positif Narkoba

Pj-Walikota-Tasik.jpg

harapanrakyat.com,- Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menonaktifkan jabatan  AA sebagai Kepala Bappeda yang positif narkoba jenis sabu. Pejabat berinisial AA tersebut positif menggunakan sabu bersama dua anak buahnya yang merupakan ASN Pemkot Tasikmalaya, Jawa Barat.

AA juga menggunakan narkoba jenis sabu bareng satu orang ASN yang bertugas di salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Cibeureum.

Terkait kasus narkoba tersebut, Cheka Virgowansyah mengatakan, sejak hari Jumat kemarin pihaknya sudah menunjuk Pelaksana Harian untuk sementara melaksanakan tugas Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:  DAHANA Aktif Mengembangkan Produk Alutsista Indonesia

“Kepala Bappeda yang positif narkoba statusnya dinonaktifkan terlebih dahulu, sambil menunggu hasil pemeriksaan,” kata Cheka, Sabtu (18/03/2023).

Ia menjelaskan, pelaksana tugas di Bappeda harus dipastikan karena tugas-tugasnya harus tetap berjalan. Oleh sebab itu ia menunjuk Pelaksana Harian.

Baca Juga: PMII Minta PJ Walikota Tindak Tegas Kepala Bappeda yang Terlibat Narkoba: Kalau Tak Berani Pulang dari Kota Tasikmalaya!

BACA JUGA:  DAHANA Serahkan Bantuan Bibit Tanaman ke Bandung Barat

“Kita pastikan pelaksana tugas harian di Bappeda, karena Bappeda sangat krusial. Jangan sampai ada yang kosong sehingga tugas-tugas perencanaan pembangunan bisa berjalan dengan baik,” kata Cheka.

Pihaknya menunjuk Budi Rahman sebagai Plh Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya yang sebelumnya staf ahli, dan sudah memiliki pengalaman di bidang tersebut.

“Kita akan seriuskan di berbagai pihak, karena kita sayang dengan Kota Tasikmalaya. Kita juga sayang dengan ASN Kota Tasikmalaya. Untuk itu, kita lindungi mereka dari narkoba,” ujarnya.

BACA JUGA:  Peringati Hakordia 2024, DAHANA Sosialisasi Update SMAP

Cheka menambahkan, ASN tetap bekerja secara baik, secara tenang. Jangan terpengaruh dengan kasus yang saat ini terjadi.

“Kita punya tugas masing-masing dan fungsi kewajiban yang harus kita jaga bersama. Fungsi Bappeda sendiri juga tidak gampang. Karena untuk itu tetap harus fokus pada pekerjaan,” pungkasnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)