Beranda Berita Subang Sekolah Langgar Prokes Saat PTM, Siap – siap Ditutup

Sekolah Langgar Prokes Saat PTM, Siap – siap Ditutup

95b1f2f39690efb244e31246c5477000.jpg

KBRN, Bandung: Sebanyak 2.000 lebih sekolah di Kota Bandung tengah menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan protokol kesehatan dan persyaratan lainnya. Namun, di lapangan masih ditemukan kerumunan siswa atau orang tua yang sedang mengantar anak. 

Seperti Hal di lapangan, siswa di salah satu sekolah di Kopo Cirangrang yang hendak pulang terlihat bergerombol saat keluar gerbang. Para pedagang kaki lima (PKL) yang tidak diperbolehkan berjualan terlihat berjualan. 

BACA JUGA:  Ratusan Personel Siap Amankan 2.652 TPS dalam Pilkada Subang 2024

Sedangkan di salah satu sekolah yang berada di Kopo Immanuel terlihat kerumunan orang tua yang hendak mengantarkan anak ke dalam sekolah. Selain itu terdapat PKL yang berjualan. 

Terkait Hal tersebut Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pengawasan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung. Apabila terdapat sekolah yang melanggar ketentuan maka dipastikan ditutup. 

BACA JUGA:  Dukung Implementasi Manajemen Risiko, DAHANA Menggelar IHT ISMKP

“Prinsipnya kalau ada yang melanggar sekolah ditutup. Itu pengawasan dinas terkait,” ujar Yana kepada RRI di Balai Kota Bandung, Rabu (22/9/2021). 

Ia menuturkan, sekolah-sekolah yang menggelar PTM terbatas telah diverifikasi terkait kesanggupan melaksanakan protokol kesehatan dan lainnya untuk meminimalisasi klaster. 

Yana memastikan bahwa sejauh ini belum terdapat klaster Covid-19 di sektor pendidikan,” Alhamdulillah gak ada klaster,” tandasnya.