Beranda Berita Nasional Sedih, Seorang Ibu Curhat Anaknya Susah Ditelepon, Status WA Disembunyikan

Sedih, Seorang Ibu Curhat Anaknya Susah Ditelepon, Status WA Disembunyikan

Ibu-Curhat-Anaknya-Susah-Ditelepon.jpeg

Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan curhat seorang ibu terhadap anaknya yang sudah bujang atau beranjak dewasa, tapi susah ditelepon. Ibu tersebut mengungkapkan, selain semakin susah ditelepon, status WA (WhatsApp) sang anak kerap kali di hide atau disembunyikan dari ibunya. 

Melalui akun media sosialnya @545aa, ibu tersebut bercerita melalui unggahan video yang diunggah pada hari Kamis 16 Maret 2023 lalu, dirinya mengaku mengalami kesulitan membangun komunikasi dengan anak laki-lakinya itu. 

Di video yang sudah ditonton sebanyak lebih 6,3 juta kali itu, @545aa bertanya kepada para ibu-ibu lainnya, apakah ada yang mengalami hal serupa dengannya.

“Ibu-ibu yang punya anak bujang, yang sekarang mulai beranjak dewasa, ayo sini merapat, aku mau tanya sama kalian, ada yang sama kayak aku nggak? Anak kita kalau udah bujang kok susah banget ditelepon ya,” kata ibu tersebut.

Baca Juga: Wanita Ngamuk Gara-Gara Mobilnya Kesenggol Gerobak, Sampai Pecahkan Mangkok Pedagang

Curhat Sang Ibu, Anaknya Ditelepon Susah dan Ngomong Seperlunya

Selain itu, ibu tersebut kembali mencurahkan kekecewaannya, karena sang anak tidak pernah menampakan muka saat melakukan video call dengan ibunya.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Kalaupun telepon kita diangkat, muka dia cuman keliatan bagian sampingnya saja, mukanya keliatan cuman setengah, atau kameranya ngeliat ke atap gambarnya, nggak keliatan langsung ke wajahnya,” ungkap sang ibu.

Ia juga menyesalkan, anaknya tidak pernah ngobrol panjang lebar lagi dengannya, bahkan hanya terkesan ngomong seperlunya saja meskipun dengan ibunya sendiri.

“Aku gak tau, kayaknya dia sudah nggak mau ngomong lagi panjang lebar sama kita sebagai orang tuanya,” tuturnya.

Padahal, ibu tersebut menginginkan dirinya dapat ngobrol lebih lama dengan anaknya, seperti menanyakan keadaan atau hanya sekedar melepas rindu meskipun belum sempat bertemu secara langsung.

“Padahal, kita ya sebagai seorang ibu, kadang kangen dan pengen banget manja sama anak kita,” ujarnya.

Status WA Disembunyikan sang Anak

Lanjut @545aa di videonya, ia juga kecewa dan mempertanyakan mengapa anaknya kini selalu menyembunyikan status WA darinya.

Ia malah mengetahui berbagai aktivitas dan keberadaan anaknya dari anggota keluarga lainnya, bukan langsung dari anaknya sendiri.

“Misal nih ya dia buat status, statusnya nggak muncul di HP kita. Sementara nanti misalnya ada sepupu dia ngomong ‘oh si ini (anaknya) lagi di sini ya’. Aku kan kaget nggak tahu, soalnya nggak muncul di hp aku, statusnya nggak ada,” ungkap @545aa.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Baca Juga: Kim Kardashian Salah Tag Perempuan asal Bandung, Auto Kebanjiran DM Bule

Sang Ibu Bingung: Aku Ini Mamamu atau Musuhmu?

Akun @545aa mengaku bingung dengan kelakuan anaknya itu, ia bahkan mempertanyakan apakah anaknya itu menganggap dia sebagai ibunya atau musuhnya.

“Aku bingung, kau ini anggap aku mamamu atau musuhmu, kok bisa sampai hide status, anakku tersayang,” ungkap sang ibu.

Respon Netizen  

Konten tersebut mendapatkan banyak respon dari netizen hingga terpecah menjadi dua.

Ada yang membela dari sudut pandang sebagai seorang ibu dan ada juga yang membela dari sudut pandang sebagai seorang anak.

Sudut Pandang Netizen dari Sisi Seorang Anak:

“ketahuilah, kami para anak, jikalau merantau, kalianlah yang paling dirindui, jangankan tatap muka, ngomong aja nangis kami,” ungkap @penghiana***.

“mungkin dia sibuk. doain aja bu. jgn berprasangka yg tidak baik terhadap anakmu,” ujar @dinosaj***.

“Gw mewakili bujang se-Indonesia. Memang benar Bu kami hide kalian karena pasti kalian komen tiap kita buat status dan jujur chat room ibu gw isinya cmn panggilan tak terjawab doang gada ketik pesan,” jelas @alya_d***.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

“Knp kita malas cerita cerita ke kalian? Karna respon kalian 85 persen akan ceramah jadi kita malas buat curhat curhat. Walaupun emng kalian pengen anak itu apa apa ngomong tpi giliran kita ngmng itu kalian berperan sebagai orang tua bukan sebagai ‘TEMAN’,” lanjut @alya_d***.

“Jangan anggap mereka anak kecil terus bu, Kasih mereka kepercayaan pemikiran dan keputusan, Jgn merepetnterus ke anak, posisikan jg ibu sebagai anak nyaman ga di repetin terus,” ujar @kerupukkkuli***.

Sudut Pandang Netizen dari Sisi Seorang Ibu:

“anak gadis juga gitu,” kata @paramita_di***.

“Sama bun anak aku juga kayak gitu, susah Di telp,” tulis @yeyenya***.

“kok sama ya bun,” ujar @mandaninata0***.

“ya ALLAH…bener bun, sama kaya anakku gitu, kadang aku sedih lohh,” ungkap @janekhenzabrinaal***.

“sama Bu anak bujang aku pun begitu. ada 10 kali di TLP GK angkt angkat. Udh menghbg teman nya juga bru di angkt tlp nya,” kata @nurlia***. (Gumilang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)