harapanrakyat.com – Seorang kurir ekspedisi menjadi korban pembegalan saat mengirim paket pesanan di Jalan Villa Gading Harapan, Kelurahan Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kepolisian dari sektor Babelan, Kabupaten Bekasi, terus menyelidiki kasus pembegalan yang menimpa kepada seorang kurir ekspedisi itu.
Kejadian kasus pembegalan kurir ekspedisi tersebut terjadi pada Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 10 malam.
Kapolsek Babelan, Kompol Sutrisno mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus berupaya mengungkap kasus pembegalan yang menimpa kepada kurir tersebut.
Baca Juga : Awas! Jambret Beraksi di Kota Banjar, Pelaku Rampas Uang dan Emas Milik Warga
“Kurir yang menjadi korban kasus pembegalan bernama Eko Suryono berusia 36 tahun. Untuk mengungkap kasus ini, kami terus melakukan upaya pendalaman dan mengumpulkan keterangan,” ungkap Sutrisno kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).
Kapolsek menjelaskan, saat itu korban sedang merapikan paket yang ia bawa dengan motornya. Namun, saat korban sedang merapikan paket tersebut, tiba-tiba datang pelaku berjumlah dua orang menghampiri korban.
Pelaku itu, langsung mengancam korban menyerahkan barang berharganya.
Pelaku Pembegalan Ancam Kurir Ekspedisi dengan Senjata Tajam
Dalam kasus ini, lanjut Sutrisno, pelaku mengancam korban dengan senjata tajam yang telah pelaku siapkan untuk menjalankan aksinya. Namun, saat korban berusaha mempertahankan dirinya, pelaku pembegalan kurir ekspedisi ini membacok tangan korban sebelah kanan.
Akibat pembacokan itu, kata Sutrisno, korban pun mengalami luka bacokan. Pelaku berhasil membawa tas berisi sejumlah uang dan 1 unit telepon genggam milik korban.
“Pelaku membacok tangan korban dan merampas tas korban yang berisi uang sejumlah 10 juta rupiah. Selain merampas uang korban, pelaku juga merampas telepon genggam korban,” kata Sutrisno.
Baca Juga : Kepala Bapelitbangda Kota Tasikmalaya Ditangkap Polisi Gegara Narkoba
Setelah berhasil membawa barang berharga korban, lanjut Sutrisno, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang mengalami luka bacokan.
“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material senilai 11 juta rupiah lebih. Kami terus berusaha mengungkap kasus pembegalan terhadap kurir ekspedisi ini. Ciri-ciri pelaku sudah kami ketahui. Kami lakukan pencarian pelaku,” ungkap Sutrisno. (Setiawan/R13/HR Online/Editor-Ecep)
