Beranda Berita Nasional Komisi III DPRD Kota Banjar Tanggapi Keberadaan Patung Firaun di BWP

Komisi III DPRD Kota Banjar Tanggapi Keberadaan Patung Firaun di BWP

Komisi-III-DPRD-Kota-Banjar-Tanggapi-Keberadaan-Patung-Firaun-di-BWP.jpg

harapanrakyat.com,- Terkait keberadaan patung Firaun berukuran besar ada di Banjar Water Park (BWP) , mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat.

Rencananya, patung Firaun itu akan menjadi ikon Museum the Mumi, yang saat ini masih dalam proses pembangunan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Cecep Dani Sufyan menganggap, bahwa adanya rencana pembangunan museum sebagai wisata edukasi merupakan hal yang bagus. Selain itu juga akan menjadi daya tarik tersendiri.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Kalau dari sisi ide adanya sesuatu yang menjadi daya tarik kota, tentu saja sangat bagus. Namun apakah penggunaan ikon patung Firaun di BWP itu sudah sesuai dengan kearifan lokal atau tidak,” kata Cecep, Kamis (16/3/2023).

Menurut Cecep, museum apa saja bisa dibuat di mana saja dengan tujuan untuk edukasi dan pengetahuan. Akan tetapi, harus ada pertimbangan lain, yang perlu diperhatikan.

“Tentu museum apa saja bisa dibuat mana yang paling memungkinkan ketika berbicara museum sejarah. Banyak sejarah lokal, nasional, dan dunia yang bisa ditampilkan sebagai ikon wisata kota,” ujarnya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga: Patung Firaun Berukuran Besar di Banjar Water Park Disoal

Menurutnya, sejarah lokal maupun nasional juga tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan sejarah Mesir kuno.

“Sejarah lokal dan nasional tidak kalah sensasionalnya dengan sejarah semacam Mesir kuno,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Cecep, di dalam ajaran agama Islam, patung juga menjadi sesuatu hal yang sensitif. “Karena banyak juga pendapat yang melarang,” paparnya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Kemudian, Cecep berharap, pemerintah bisa meminta pendapat dari tokoh masyarakat dan agama mengenai patung Firaun di BWP tersebut.

“Saya kira hal ini perlu disampaikan kepada para tokoh masyarakat dan agama. Kemudian meminta pendapat mereka mengenai hal ini,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)