Beranda Berita Nasional Masyarakat Karangkamulyan Ciamis Antusias Ikuti Tradisi Ngikis

Masyarakat Karangkamulyan Ciamis Antusias Ikuti Tradisi Ngikis

IMG_20230316_145910_LtGd2F5k7W_di31lVdI3u.jpeg

harapanrakyat.com,- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, masyarakat Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengikuti tradisi Ngikis. Tradisi yang digelar setahun sekali ini digelar di Situs Budaya Ciungwanara, Kamis (16/3/2023).

Tradisi Ngikis tersebut rutin diselenggarakan ketika menjelang bulan suci Ramadhan. Pada tahun 2023 ini, kegiatan tersebut berlangsung meriah. Bahkan masyarakat antusias ikut memeriahkan tradisi yang sudah masuk dalam agenda Pemkab Ciamis.

Prosesi Tradisi Ngikis diawali dengan para budayawan, unsur Pemerintah Kabupaten Ciamis, tokoh dan juga masyarakat memasuki Situs Pangcalikan atau singgasana.

Kemudian, para peserta duduk dan berdoa serta tawasulan. Setelah itu lalu menggabungkan air dari beberapa situs yang berada di Kabupaten Ciamis.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Prosesi inti tradisi ini mengganti pagar situs dengan yang baru. Dalam hal memaku pagar ini dilakukan oleh budayawan dan juga unsur pejabat di Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Kabid Kebudayaan Disbudpora Ciamis Muharam A Zajuli mengatakan, dalam Tradisi Ngikis di Karangkamulyan ini dilakukan doa bersama. Artinya, para peserta dan masyarakat berdoa mudah-mudahan mendapat kemudahan, keselamatan.

Baca Juga: Puluhan Calon Juru Sembelih Hewan di Ciamis Ikuti Bimtek Juleha

“Kemudian mendoakan leluhur-leluhur kita yang telah mendahului kita. Artinya, ini bukti kasih sayang kita, bukti terima kasih kepada leluhur-leluhur yang sudah meninggalkan kita. Karena dengan amal atau baktinya kita bisa melakukan kegiatan tradisi ini,” katanya.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Muharam menjelaskan, jadi konteksnya berdoa bersama. Kemudian, ini juga kaitannya dengan menghadapi bulan suci Ramadhan.

Tradisi Ngikis ini memiliki makna memagari apa yang kurang bagus, agar tidak masuk pada hal yang tidak bagus dalam rangka bulan suci Ramadhan.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini silaturahmi nya tetap terjaga. Pelestarian budayanya tetap terlindungi dan lestari. Kemudian sesama umat muslim mari kita jaga perilaku dalam rangka menghadapi bulan Ramadhan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Tradisi Ngikis Karangkamulyan Daya Tarik Wisata

Sementara itu, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Ciamis Dian Udeng menambahkan tradisi Ngikis ini event yang menjadikan daya tarik di obyek wisata Situs Budaya Ciungwanara Karangkamulyan.

“Terbukti pada hari ini dikunjungi oleh wisatawan asing dari Australia, kabupaten lain dan provinsi lainnya,” ucapnya.

Udeng berharap event ini menjadi daya tarik yang menjadikan unggulan Kabupaten Ciamis. Menurutnya event ini harus terus lestari dan lebih meningkat lagi.

“Hingga menjadi daya tarik yang luar biasa bagi Kabupaten Ciamis dan bagi Tatar Galuh,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)