harapanrakyat.com,- 200 orang korban investasi bodong ternak lebah madu klanceng di Tasikmalaya, Jawa Barat, bertolak ke Jakarta untuk melakukan demo di Gedung DPR RI.
Hal itu sebagai upaya meminta atensi pemerintah pusat, supaya mendesak PT MBM untuk mengambilkan uang para korban PT MBM yang diduga ditipu investasi berkedok lebah madu klanceng.
Cepi Herdian, Ketua Perkumpulan Peternak Lebah Klanceng Nasional Indonesia (PPLKNI) Priangan Timur mengatakan, pihaknya sebagai masyarakat kecil yang menjadi korban investasi dari PT MBM tentunya terus berikhtiar.
“Ini sebagai langkah ikhtiar, karena Allah SWT nanti yang menentukan. Kita semaksimal mungkin berusaha berikhtiar, dengan cara demo di Jakarta di hadapan Pemerintah,” ungkap Cepi Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, hari Kamis (16/3/2023) ini para korban investasi bodong madu klanceng di Tasikmalaya akan diterima komisi 3 DPR RI.
“Jadi di Jakarta ada yang melakukan aksi demo di depan gedung, dan akan ada perwakilan 30 orang masuk ke dalam gedung parlemen,” katanya.
Saat di Jakarta, korban investasi bodong madu klanceng dari Tasikmalaya akan bergabung dengan korban lainnya dari daerah Riau, Jambi, Mandi, Jawa Timur dan Jawa Barat.
“Kemungkinan akan ada 1.500 orang yang akan melakukan aksi demo di Jakarta,” ujar Cepi.
Baca juga: Ratusan Peternak di Tasikmalaya Tertipu Investasi Bodong Berkedok Ternak Lebah
Korban Investasi Bodong Madu Klanceng Tasikmalaya Gabung dengan Korban Lain dari Berbagai Daerah
Lanjutnya, aksi demo yang akan dilakukan adalah aksi damai. “Tujuannya bukan untuk perusakan, atau sara, politik tidak, hanya untuk ingin dilihat oleh Pak Jokowi, bahwa ini korban – korban dari rakyat kecil, tolong dikembalikan uangnya segera oke Pihak PT MBM,” jelasnya.
Ia menambahkan, total korban investasi bodong madu klanceng di Indonesia diperkirakan mencapai 30 ribu orang, dengan kerugian ditaksir mencapai 500 miliar sampai 1 triliun.
“Kalau korban Total se-Indonesia jumlahnya 30 ribu orang ditaksir 500 Miliar sampai 1 Triliun rupiah. Kasusnya sudah ditangani Bareskrim Polri, belum sampai sidik belum lidik. Kalau tidak didorong dengan demo, khawatir berleha – leha,” ucapnya.
Coba lihatlah, lanjut Cepi, masyarakat kecil demo menuntut haknya dikembalikan oleh PT MBM, tuhan kita mendorong dari pihak Pemerintah mengertilah, DPR RI juga harus bijak, Apalagi Presiden, karena kita dizalimi oleh PT MBM Tersebut. tidak akan berbicara jauh karena ini kewenangan penyidik yang akan menyidik, siapa sebenarnya dalang dari semua ini.
“Pokoknya kami minta usut tuntas sampai habis, kembalikan uang kepada kami. Kami masyarakat kecil teriak – teriak, banyak korban yang punya hutang ke Bank, jadi Bank ini sudah nagih, padahal kita panen madu klanceng juga nggak, bayar ke Bank harus,” pungkasnya. (Apip/R8/HR Online/Editor Jujang)