Beranda Berita Nasional DPRD Kota Bandung Desak Aparat Tindak Tegas Penimbun Bahan Kebutuhan Pokok

DPRD Kota Bandung Desak Aparat Tindak Tegas Penimbun Bahan Kebutuhan Pokok

Ketua-Komisi-B-DPRD-Kota-Bandung-Nunung.jpeg

harapanrakyat.com – DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, mendesak aparat hukum menindak tegas oknum penimbun bahan kebutuhan pokok masyarakat. Hal itu untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadan.

Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Nunung Nurasiah mengimbau, pedagang maupun distributor bahan kebutuhan pokok masyarakat tidak menimbunan barang memanfaatkan momen tertentu.

“Kami mengimbau pedagang dan distributor, tidak menimbun barang dan menjual kebutuhan pokok secara wajar,” ungkapnya di sela-sela pemantauan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Baru Bandung, Kota Bandung, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga : Bus Ramah Lingkungan Bakal Hadir di Bandung Raya

Menurutnya, dengan tidak adanya penimbunan bahan pokok, maka distribusinya menjadi lancar dan tidak memberatkan masyarakat.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lebih jauh, jika ditemukan ada oknum pedagang yang melakukan penimbunan barang kebutuhan pokok, maka pihaknya meminta untuk ditindak secara tegas.

“Jika ada oknum yang berani menimbun bahan kebutuhan pokok masyarakat, kami meminta agar aparat menindak tegas. Agar menjadi contoh bagi pedagang dan distributor lainnya,” ujarnya.

Pantau Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat di Kota Bandung

Terkait harga bahan kebutuhan pokok masyarakat saat ini, Nunung menjelaskan, terjadi fluktuatif harga di pasar. Bahkan ia mengakui, adanya keluhan para pedagang akan kenaikan harga beberapa komoditas.

Berdasarkan pemantauan pihaknya, harga daging ayam mengalami kenaikan yakni menjadi Rp 36 ribu. Sebelumnya, harga daging ayam ini Rp 34 ribu per kilogram. Sehingga terjadi kenaikan Rp 1000 setiap harinya.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Selain itu, harga komoditas lainnya yang terpantau naik yakni telur ayam. Saat ini harga telur ayam berkisar Rp 30 ribu per kilogram. Kemudian kenaikan cukup signifikan terjadi pada harga cabai rawit yang saat ini mencapai harga Rp 75 ribu per kilogram.

“Dari survei tadi, ada fluktuasi harga kebutuhan pokok seperti telur, daging ayam dan cabai rawit. Tapi untuk harga komoditas lainnya masih terpantau relatif terkendali,” ucapnya.

Baca Juga : Bupati Naikkan HET Elpiji 3 Kg, Aktivis Garut: Akan Timbul Kemiskinan Baru

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Ia mengatakan, meski Kota Bandung telah beralih menjadi kota jasa dan industri, akan tetapi tata kelola pangan dan pertanian perlu terus optimalisasi. Dengan demikian, pasokan dari kebutuhan pokok tetap terjaga.

Ia pun mengharapkan Pemkot Bandung terus mengadakan pengawasan dan memastikan stok barang tersedia. Sehingga ada pengendalian harga tidak melambung tinggi dan tetap stabil.

“Mudah-mudahan tetap terkendali hingga Ramadan maupun Idulfitri, bahkan sesudahnya. Kami harapkan juga tidak ada oknum yang menimbun bahan kebutuhan pokok masyarakat,” ucap Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung itu. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)