harapanrakyat.com,- Kreativitas kesenian manuk janur asal Desa Cibeureum, Kota Banjar, Jawa Barat, meraih prestasi juara 3 dalam ajang karnaval kreativitas optimalisasi fungsi layanan mobil aspirasi masyarakat juara atau Maskara.
Ajang kreativitas optimalisasi layanan mobil masyarakat tersebut digelar Pemprov Jawa Barat. Berlangsung di Kabupaten Pangandaran 10-11 Maret 2023.
Kepala Desa Cibeureum Yayan Sukirlan mengatakan, butuh persiapan beberapa hari untuk membuat perlengkapan kesenian manuk janur tersebut. Hingga akhirnya dapat mengikuti ajang karnaval dan meraih juara 3.
Menurutnya, dengan berpartisipasi dalam ajang tersebut dapat menjadi motivasi bagi pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Serta mengenalkan kesenian daerah dari setiap masing-masing kabupaten/kota.
“Empat hari kami menyiapkan untuk berpartisipasi jambore ini. Tentunya ini menjadi motivasi kami memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Yayan, Sabtu (11/3/23).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Banjar Wawan Gunawan mengapresiasi atas kreativitas layanan mobil Maskara menggunakan kesenian Manuk Janur dari Desa Cibeureum tersebut.
Terlebih, peserta berasal dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat.
“Tentunya ini prestasi yang membanggakan dan harus ditingkatkan. Apalagi acara jambore ini sangat meriah bersaing dengan kabupaten/kota yang lain,” kata Wawan.
Baca Juga: Kreatif, Warga Kota Banjar Ini Jadikan Limbah Oli Bekas Alternatif Bahan Bakar Memasak
Ada pun kriteria yang menjadi penilaian panitia yaitu terkait kreativitas dekorasi, kondisi kendaraan, dan pemanfaatan kendaraan,” katanya menambahkan.
Layanan mobil Maskara dengan kreativitas Manuk Janur ini mewakili Kota Banjar karena kesenian manuk janur sudah terbukti dan memiliki pretasi tingkat nasional.
Sehingga perlu dikenalkan kepada masyarakat luas agar kesenian manuk janur sebagai ikon daerah Kota Banjar terus berkembang. Sehingga bisa berprestasi di berbagai kegiatan pentas seni dan budaya.
“Momentum yang bagus ini merupakan kesempatan kita untuk mengenalkan kepada publik bahwa Banjar memiliki ikon kesenian daerah,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)