Beranda Berita Nasional Gempar, Warga Satu RT di Banjarsari Ciamis Terserang Penyakit Kulit

Gempar, Warga Satu RT di Banjarsari Ciamis Terserang Penyakit Kulit

Warga-Satu-RT-di-Banjarsari-Ciamis-Terserang-Penyakit-Kulit.jpg

harapanrakyat.com,- Warga di RT 08, Dusun Sindanglaya, Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terserang penyakit kulit.

Sontak saja, kejadian tersebut membuat warga kebingungan. Sebab, penyakit tersebut dalam sekejap bisa menular cepat ke warga lainnya.

Kepala Desa Sindangsari, Darusman saat dihubungi harapanrakyat.com membenarkan adanya hal tersebut.

“Iya warga di RT 08 tengah gempar diserang penyakit kulit. Kami juga tidak tahu dari apa sumber penyakit ini datang,” katanya Jumat (10/03/2023).

Menurut Darusman, sedikitnya lebih dari 25 orang warganya kini tengah mengalami gatal-gatal akibat terserang penyakit kulit.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Baca Juga: Cincin Susah Lepas dari Jari, Bumil di Banjarsari Ciamis Datangi Pos Damkar

Sementara informasi yang ia dapatkan, bahwa mulanya penyakit tersebut datang dari salah seorang warga yang pulang dalam kondisi sakit pada bagian kulit.

Tidak lama kemudian, penyakit malah menular baik ke anak-anak maupun orang dewasa.

“Makanya kami juga telah melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas. Dan alhamdulillah saat ini sudah dilakukan pengobatan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Banjarsari, Emay Marlina mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerjunkan petugas ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Selain itu juga melakukan pengobatan terhadap warga yang terserang penyakit gatal-gatal.

Menurutnya, penyakit yang bernama Scabies (kudis, gudikan, kitu kulit) itu, merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh sarcoptes scabiei var, hominis.

“Yang mana penyakit ini menular melalui kontak kulit dengan penderita scabies,” tuturnya.

Lanjut Emay menjelaskan, ciri-ciri warga yang terserang penyakit kulit ini, gejala awalnya akan merasakan gatal terutama pada waktu malam hari.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Kemudian, adanya lesi kulit berupa plenting-plenting kecil pada telapak tangan/kaki, sela-sela jari, ketiak, alat kelamin dan lain-lain.

Oleh karena itu ia menyarankan kepada warga, agar menghindari kontak secara langsung.

“Dan jangan satu pakaian dengan orang yang terserang penyakit kulit. Misalkan handuk itu harus sendiri-sendiri. Selain itu juga hindari berkerumun dengan orang yang terkena scabies,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)