harapanrakyat.com,- Banjir dari luapan sungai Citanduy merendam ratusan lebih rumah warga di Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat.
Musibah banjir tersebut terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Panumbangan dan sekitarnya, sejak hari Rabu (8/3/2023) kemarin. Bahkan, sampai Kamis (9/3/2023) dini hari tadi, hujan belum juga berhenti.
Akibatnya, ada sekitar 156 rumah yang terendam banjir karena air Sungai Citanduy meluap.
Adapun dusun yang terendam banjir dari luapan sungai Citanduy tersebut, yakni Dusun Panoongan, Cikopeh, Sukapulang Wetan dan Sukapulang Kulon.
Sekretaris Daerah Ciamis, Tatang, menyebut kondisi terakhir, sebagian daerah di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis yang terendam banjir saat ini sudah mulai surut.
Baca Juga: Hujan Deras, 3 Desa di Kecamatan Panumbangan Ciamis Terendam Banjir
Namun, masih ada sebagian rumah di dua RT di Dusun Panoongan yang masih terendam banjir
Menurutnya, kebutuhan mendesak untuk korban banjir saat ini adalah kebutuhan logistik, kedaruratan dan air bersih.
“Kita sedang upayakan hal tersebut. Masyarakat setempat, Polri/TNI, pemdes setempat dan Tagana serta BPBD Ciamis gerak cepat dalam penanganan masyarakat saat banjir,” tuturnya.
Berdasarkan informasi, Tatang menyebut ada ratusan rumah yang terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Citanduy di Desa Kertaraharja, Ciamis ini.
Baca juga: Banjir Setinggi 50 Sentimeter Landa Pamokolan Ciamis, Akses Jalan Terganggu
Adapun jumlah yang terdampak akibat banjir tersebut yakni, di Dusun Cikopeh ada 24 KK atau rumah ada sebanyak 74 jiwa. Kemudian, Dusun Panoongan 84 KK ada 137 jiwa.
Selanjutnya Dusun Sukapulang Wetan 34 KK ada 105 jiwa, dan Dusun Sukapulang Kulon ada 14 KK ada 32 jiwa.
“Tidak ada warga yang mengungsi. Karena kondisi terakhir saat ini sudah mulai surut. Sedangkan untuk kerugian akibat banjir dari luapan sungai Citanduy ini belum bisa dijumlahkan,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)