Beranda Berita Nasional Dua Napiter di Lapas Banjar Nyatakan Ikrar Setia pada NKRI

Dua Napiter di Lapas Banjar Nyatakan Ikrar Setia pada NKRI

Dua-Napiter-di-Lapas-Banjar-Nyatakan-Ikrar-Setia-pada-NKRI.jpg

harapanrakyat.com,- Dua narapidana terorisme (napiter) di Lapas Kelas II B Kota Banjar, Jawa Barat, mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Kanwil Kemenkumham Jabar, melalui Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan Kemasyarakatan, Gunawan Sutrisnadi mengatakan, 2 napiter tersebut dapat mengikuti program pembinaan di Lapas sebagai warga binaan. Hal tersebut setelah mengucapkan janji setia kepada NKRI.

Ia berharap, apa yang keduanya ikrarkan betul-betul berangkat dari kesadaran dan kesungguhan penuh, untuk kembali ke jalan yang lurus. Setelah sebelumnya berada di jalan yang salah.

Baca Juga: Inovasi Lapas Kelas II B Banjar, Warga Binaan Dilatih Jadi Barista

Densus dan BNPT, kata Gunawan, masih akan melakukan pengawasan ketika nantinya dua napiter tersebut bebas dari Lapas Banjar. Pengawasan tersebut, untuk sesuatu yang positif menjaga dari hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Kami harap ini betul-betul kesungguhan dari hati. Dan saya berharap setelah bebas dapat diterima di masyarakat,” kata Gunawan kepada wartawan, Kamis (9/3/23).

Pengakuan Napiter di Lapas Kelas II B Kota Banjar

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Banjar, Muhammad Maulana, membeberkan upaya untuk menyadarkan 2 narapidana terorisme itu, sehingga mengucapkan janji setia kembali ke NKRI.

“Salah satunya adalah dengan memberikan pemahaman tentang deradikalisasi dan melakukan pembinaan secara inten,” bebernya, Kamis (9/3/2023).

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Setelah mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI kedua napiter tersebut bisa mendapatkan hak-haknya sebagai warga binaan. Seperti hak mendapatkan remisi, pembebasan bersyarat, dan program pembinaan lainnya.

Baca Juga: Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Apresiasi Inovasi Lapas Banjar

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga kerja sama dengan BNPT dan Densus dalam melakukan pembinaan terhadap napiter tersebut.

“Mereka sudah kembali je jalan yang lurus. Kami hanya memberikan pembinaan dan komunikasi secara intens. Setelah ini mereka mendapatkan hak-haknya sebagai warga binaan,” katanya.

Baca Juga: Capaian Kinerja Lapas Banjar 2022, Lahirkan Inovasi Hingga Peningkatan Pelayanan

Sementara itu, salah seorang napiter mengaku awalnya kerap mengikuti aksi demonstrasi di Jakarta. Dan mengklaim sempat melihat kekerasan yang oknum petugas lakukan kepada peserta aksi.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Ia pun berpikir, jika hal itu menimpanya tak bisa berbuat apa-apa. Berangkat dari itu, berbekal bakat yang ia miliki dalam hal bidang kimia, ia pun membuat bom dan bahan peledak untuk melawan petugas jika terjadi aksi anarkis.

“Karena saya memang dari dulu sejak sekolah SMK punya bakat di bidang kimia. Kemudian saya berpikir untuk membuat bahan peledak. Tapi sebelum terjadi saya sudah ketangkap duluan,” kata napiter di Lapas Kota Banjar. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)