harapanrakyat.com,- Sate ikan bebeong menjadi makanan paling favorit hingga dinobatkan sebagai juara Lomba Cipta Menu dalam Citanduy Festival (Cifes) yang digelar di belakang Taman Pusdai Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (07/03/23).
Kuliner sate bebeong karya tim Samba Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar itu menjadi juara Lomba Cipta Menu tingkat Kota Banjar, menyisihkan peserta lainnya dengan bahan yang sama, yaitu bebeong, ikan khas Sungai Citanduy.
Pencipta menu sate bebeong, Rini Rosdiani mengaku baru pertama kali membuat sate bebeong. Sebelumnya ia hanya mengolah makanan berbahan dasar ikan khas Citanduy tersebut menjadi menu goreng dan pepes ikan.
Tetapi, kali ini ia ingin mencoba inovasi baru dengan membuat sate bebeong untuk tampil dalam ajang Citanduy Festival. Tujuannya supaya ikan bebeong lebih dikenal lagi oleh masyarakat dan bisa menjadi makanan khas Sungai Citanduy.
Bahan dasar sate ikan bebeong tersebut sebelumnya Rini beli dari warga yang biasa mencari ikan di Sungai Citanduy. Kemudian ia mengolahnya menjadi sate bebeong.
“Sate ikan bebeong teksturnya lebih lembut. Ini baru pertama kali langsung saya bawa ke pameran,” tutur Rini kepada harapanrakyat.com, Selasa (07/03/2023).
Baca Juga: Scaper Terbaik di Kota Banjar, Juara 3 Nasional dan Kontestan Aquascape Internasional
Resep Membuat Sate Ikan Bebeong
Lanjutnya menjelaskan, dalam proses pembuatan sate bebeong, terlebih dahulu ikannya dikupas kulitnya untuk diambil dagingnya. Kemudian, potong dagingnya kecil-kecil lalu panggang dalam api.
Untuk menambah nikmat rasa sate bebeong, kata Rini, bisa menambahkan sambal khas bumbu sate yang ia gunakan, yaitu sambal kecap, sambal cobek, dan saus kacang.
Menurutnya, sate ikan bebeong memiliki citra tersendiri. Rasa ikannya berasa dan tekstur dagingnya cukup lembut. Sehingga cocok untuk disajikan sebagai kuliner khas ikan Citanduy.
“Proses pengolahannya cukup mudah. Tekstur daging satenya juga lembut. Cocok buat kuliner,” terangnya.
Tim Juri Ungkap Keunikan Sate Bebeong
Baca Juga: Mi Entok Pak Mardi, Kuliner Legendaris dari Kota Banjar
Sementara itu, tim juri dalam lomba tersebut, Buana Surya Kusuma, mengatakan, sate ikan bebeong terpilih menjadi juara utama karena memiliki keunikan tersendiri dari menu lainnya.
Ia menilai, meski sama-sama menggunakan bahan dasar khas ikan Citanduy, tetapi cara pengolahannya berbeda. Karena yang lain membuat olahan standar seperti pepes dan sop, maupun goreng.
“Kebanyakan peserta yang lain itu mengolahnya menjadi pepes dan sop. Sedangkan, sate ikan bebeong ini berbeda. Penyajiannya juga menarik,” kata Buana Surya.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Banjar Ira Khairunnisa mengatakan, menu sajian ikan khas Sungai Citanduy dalam ragam kuliner bisa dijumpai di beberapa rumah makan dan restoran yang ada di Kota Banjar.
Menurutnya, Lomba Cipta Menu Khas Citanduy dalam ajang Citanduy Festival merupakan ajang untuk mempromosikan Kota Banjar. Kota ini berada di daerah aliran Sungai Citanduy dengan segala potensi daerah yang dimilikinya.
“Selain lomba cipta menu sajian khas ikan Citanduy, juga ada beberapa agenda pameran dalam ajang Citanduy Festival ini,” imbuhnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)