Beranda Berita Nasional Warga Serbu Pasar Murah Polres Tasikmalaya, Harga Beras Cuma Rp 9 Ribuan

Warga Serbu Pasar Murah Polres Tasikmalaya, Harga Beras Cuma Rp 9 Ribuan

Pasar-Murah-Polres-Tasikmalaya.jpg

harapanrakyat.com,- Menjelang Ramadhan, harga kebutuhan pokok naik. Hal itu mendorong Polres Tasikmalaya untuk menggelar Pasar Murah. Terlihat warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menyerbu Pasar Murah tersebut untuk membeli sejumlah bahan pokok, Selasa (7/3/2023)

Warga terlihat antusias membeli beras, Minyak Kita, telur ayam, daging ayam, daging sapi, terigu, gula pasir, cabai, bawang merah, bawang putih, hingga Gas LPG 3 kilogram.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto Kapolres Tasikmalaya mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Tasikmalaya, Bulog dan Bank Indonesia menggelar operasi Pasar Murah.

“Operasi pasar murah ini bukan hari ini saja namun akan dilaksanakan di setiap wilayah tertentu di Kabupaten Tasikmalaya, yang tidak terjangkau oleh masyarakat,” katanya di halaman Mako Polres Tasikmalaya, Selasa (7/3/2023).

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menurutnya, operasi Pasar Murah digelar untuk mendukung program stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) dan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP).

Bukan hanya jelang Ramadhan, tetapi operasi Pasar Murah tersebut juga akan dilaksanakan menjelang hari Raya Idul Fitri.  Targetnya, masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan.

“Kalau bisa lebih banyak masyarakat yang membutuhkan mendapatkan pangan murah,” katanya.

Kegiatan Pasar Murah Polres Tasikmalaya akan Digelar di Daerah Pelosok

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan, mengatakan kegiatan operasi pasar murah ini menjual 22 kebutuhan pangan. Harapannya Pasar Murah yang digelar di Polres Tasikmalaya ini bisa membantu warga yang kesusahan.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Pasar murah ini akan dilanjutkan ke pelosok-pelosok wilayah di Kabupaten Tasikmalaya, terutama daerah yang harga-harga kebutuhan pokoknya naik karena biaya transportasi,” katanya.

Iwan menyebut, kenaikan harga kebutuhan pokok bisa terjadi karena adanya persaingan usaha di antara distributor atau agen-agen.

Baca Juga: Burung Kenari Seharga Rp 35 Juta Ikut Dilombakan di Tasikmalaya

Apalagi, lanjut Iwan, saat ini belum ada distributor utama di Kabupaten Tasikmalaya. Selama ini distributor berasal dari luar Kabupaten, sehingga biaya disribusinya pun akan menyebabkan kenaikan harga.

“Belum lagi ada perbedaan dan persaingan harga di distributor,” pungkas Iwan.

Sementara itu, harga kebutuhan pokok di Pasar Murah Polres Tasikmalaya jauh lebih murah dibanding di pasar tradisional. Beras kualitas medium dijual Rp 9.400 per kilogram dari harga pasarannya yang mencapai Rp 12 ribu  per kilogram.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Minyak Kita juga dijual Rp 14 ribu dari harga di pasaran Rp 16 ribu per liter. Sementara telur ayam dijual Rp 26 ribu dari harga pasaran tembus angka Rp 29 ribu per kilogram. 

Sementara cabai domba dijual Rp 50 ribu dari harga pasar Rp 80 ribu per kilogram. Daging sapi beku dijual Rp 90 ribu dari harga pasaran Rp 100 per kilogram. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)